Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

E-Money Co-Branding Commuterpay, Hasil Kerja Bareng Bank Mandiri dan PT Kereta Commuter Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Ada sistem pembayaran baru bagi pengguna komuter Yogyakarta – Solo. PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menggandeng Bank Mandirioo meluncurkan kartu E-Money Co-Branding Commuterpay edisi Yogyakarta – Solo.

Kerjasama ini sinergi dukungan BUMN meningkatkan transaksi non tunai. Serta meminimalisir penularan Covid-19 melalui uang tunai.

Dengan kartu ini, transaksi pembayaran pada gate stasiun wilayah Yogya – Solo dapat dilakukan secara non tunai. Di samping itu, kartu e-Money co branding ini dapat digunakan sebagai kartu antar moda, sekaligus alat pembayaran transportasi, tol, retail store dan sebagainya.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto menyatakan, inisiatif ini akan semakin memudahkan masyarakat di Yogya – Solo dalam menggunakan transportasi publik dengan hanya menggunakan 1 kartu. “Harapan kami tentu agar inisiatif ini dapat diterima dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarat pengguna kereta, khususnya di wilayah sepanjang Yogya- Solo,” kata Aquarius, mengutip situs Bank Mandiri, Rabu (10/3).

Bank Mandiri memberikan potongan harga 25% bagi 1.000 pembeli kartu e-Money Commuterpay pertama. Bisa didapatkan di 11 loket stasiun wilayah Yogya-Solo.

Stasiun tersebut yaitu Stasiun Solo Balapan, Purwosari, Gawok, Delanggu, Ceper, Klaten, Srowot, Brambanan, Maguwo, Lempuyangan dan Stasiun Yogyakarta (Tugu). Promo ini berlaku mulai 9 Maret 2021.

Untuk kemudahan pelanggan KRL di Wilayah Yogya – Solo mendapatkan Kartu e-Money Commuterpay dan melakukan top up saldo, telah ditempatkan Vending Machine di 5 Stasiun Wilayah Yogya Solo. Yaitu Stasiun Solo Balapan, Yogyakarta (Tugu), Purwosari, Klaten dan Lempuyangan.

Bank Mandiri per Desember 2020 telah menerbitkan 22,8 juta kartu dengan frekuensi transaksi 867 juta transaksi senilai Rp 14 triliun. Saat ini pangsa pasar Mandiri e-Money berada di kisaran 70% dari total industry uang elektronik. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER