FinTechnesia.com | Indonesia Bitcoin Conference rencananya diadakan secara virtual pada tanggal 31 Oktober 2021. Konferensi Bitcoin ini menghadirkan pembicara baik dari Indonesia maupun Internasiona.
Konferensi untuk berbagi ilmu fundamental, teknologi, tren, dan wawasan tentang Bitcoin Bitcoin merupakan aset kripto yang paling diminati oleh penduduk Indonesia.
Penyelenggara menilai, walaupun Bitcoin banyak dimiliki, masih banyak yang belum paham dengan teknologi dan visi di baliknya. Penyelenggara konferensi melihat acara ini sebagai salah satu acara yang ingin menyoroti pentingnya Bitcoin bagi Indonesia.
Bitcoin memiliki potensi untuk melayani banyak orang yang tidak memiliki akses perbankan di Indonesia. “Dengan konferensi ini kami ingin mempercepat pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Bitcoin dan menjadi wadah untuk menyatukan semua komunitas Bitcoin di Indonesia” kata Dea Rezkitha, penyelenggara Indonesia Bitcoin Conference, dalam rilis ke FinTechnesia, Jumat (17/9)
Konferensi ini akan membahas beberapa topik yang berkaitan dengan Bitcoin. Antara lain insight tentang adopsi Bitcoin di Indonesia, masa depan crypto exchange di Indonesia, Bitcoin dalam kacamata Islam, Peran Bitcoin dalam hak asasi manusia, bagaimana pensiun dengan Bitcoin untuk generasi muda dan masih banyak lagi.
Indonesia Bitcoin Conference akan menghadirkan pembicara seperti Dr. Saifedean Ammous, penulis dari Bitcoin Standard. Marcus Lim CEO Zipmex, Robert Breedlove CEO Parallax Digital, Robby Co-Founder dari Rekeningku, Danny Taniwan Co-Founder Cryptowatch dan masih banyak lagi.
Pengguna cryptocurrency Indonesia berjumlah 7,4 juta dan terus berkembang pesat. Crypto exchange di Indonesia berada di peringkat ke-3 lalu lintas tersibuk di dunia..
Harga Bitcoin di tahun 2021 mengalami kenaikan sebanyak 338%. Harga tertinggi di angka Rp 900 juta.
Pendaftaran Indonesia Bitcoin Conference akan ditutup 30 Oktober 2021. Untuk pendaftaran acara anda bisa kunjungi website Indonesia Bitcoin Conference. (nau)