Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kondisi Sulit, Bank BNI Berhasil Cetak Laba Bersih Rp 7,7 Triliun, Tumbuh 73,9%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kuartal III 2021 sangat dinamis. Terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang memuncak pada Juli 2021.

Kondisi ini juga diikuti dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berdasarkan level. Mulai level 1 sampai level 4, tergantung pada kondisi masing-masing daerah. 
 
Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan termasuk BNI.
 
Pencapaian kinerja BNI pada Kuartal III 2021 ini merupakan hasil positif dari upaya disiplin manajemen dan seluruh insan BNI.
 
Mengutip situs BNI, Senin (25/10), sampai kuartal III 2021, BNI mencatat pertumbuhan laba bersih 73,9% year on year (yoy). Yaitu dari Rp4,3 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp 7,7 triliun pada kuartal III 2021.

Pertumbuhan laba ini terutama dari pertumbuhan fee based income dan net interest ncome masing-masing sebesar 16,8% dan 17,6% yoy. 
 
Pencapaian juga hasil transformasi digital BNI yang salah satunya untuk penguatan kapabilitas dalam transactional banking. BNI mencatat kinerja penghimpunan dana murah yang sangat sehat, salah satu faktor pendukung kredit yang solid. Dimana komposisi himpunan dana murah atau CASA mencapai 69,7% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) atau tertinggi dalam 10 tahun terakhir ini.

CASA tumbuh 8% yoy, dari Rp 431,3 triliun pada Kuartal III 2020, menjadi Rp 465,7 triliun pada Kuartal III 2021. Pertumbuhan CASA tersebut berdampak pada penghematan beban bunga sebesar 10 basis point dari kuartal sebelumnya.
 
Pendapatan Operasional sebelum Pencadangan (PPOP) tumbuh 21% yoy. Pendapatan Bunga Bersih (NII) meningkat 17,6% YoY, yaitu dari Rp 24,39 triliun dari Kuartal III 2020 menjadi Rp 28,70 triliun pada Kuartal III 2021. 
  
 
Pada Kuartal III 2021, BNI terus melanjutkan fokus memperkuat permodalan. Pada September 2021, BNI sukses menerbitkan US$ 600 juta perpetual bond dengan 2,7 kali oversubscribed.
 
Dengan penerbitan AT-1 ini, modal inti BNI naik 140 basis poin. Sehingga rasio CAR dan Tier 1 BNI per September 2021 meningkat menjadi masing-masing 19,9% dan 17,8%. Sudah mendekati rasio bank pesaing lain. (yof)
 


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER