Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank BNI Mengantarkan UMKM Tembus Pasar Dubai

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Menjelang akhir tahun, upaya pengembangan bisnis segmen UMKM BNI semakin agresif. Perseroan ini berhasil memfasilitasi debitur UMKM nasional masuk ke Al Jaber Gallery di Mall of Dubai. 

Al Jaber Gallery merupakan jaringan toko souvenir terbesar di United Arab Emirates yang berdiri sejak 1960. Pemilik dari Al Jaber Gallery adalah Abdulla Jaber Belshalat yang merupakan pengusahas kerajinan dan barang antik. 

Al Jaber Gallery saat ini telah memiliki 26 outlet yang tersebar di berbagai mall serta jalan raya di Dubai dan Abu Dhabi yang menjual berbagai kerajinan asli Arab dan berbagai belahan dunia seperti Timur Tengah dan Asia Selatan. 

Sebagai pilot project, BNI mensponsori sebanyak 10 pelaku UMKM terdiri dari 30 produk. Antara lain sepatu, keramik, fabrik, perhiasan, porselen, tas, dan pajangan rumah untuk dapat dipasarkan di outlet Al Jaber Gallery Dubai Mall. 

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar 
menuturkan UMKM adalah segmen strategis yang tengah didorong pemulihan kinerjanya tahun ini. BNI terus mencari potensi pertumbuhan bagi debitur UMKM menembus pasar global seperti di daerah Timur Tengah yang ceruk pasarnya besar. 

Royke menuturkan BNI baru saja merampungkan kerja sama dengan Al Jaber Gallery di Dubai Mall. Langkah ini diharapkan mampu memperbesar cakupan pasar bagi pelaku UMKM ke depannya.

“UMKM Nasional yang kami bina ditempatkan di etalase premium di mall terbesar di Dunia, yaitu di Al Jabber Gallery, Dubai Mall. Tentunya, hal ini kami harapkan dapat memberi dampak positif untuk membuka jalan UMKM Indonesia go global,” tuturnya, pekan lalu. 

BNI Xpora berperan sebagai fasilitator para UMKM untuk mendapat tempat istimewa di gerai toko souvenir terbesar di United Arab Emirate tersebut. Ke depan, l para pelaku UMKM ini dapat mandiri bekerja sama langsung dengan Al Jaber Gallery. 

“Kehadiran Xpora menjadi komitmen BNI untuk mengakselerasi UMKM naik kelas dan go global. Melalui BNI Xpora, kami yakin akan 
semakin banyak memfasilitasi business matching UMKM Nasional ke banyak negara lain juga,” imbuh Royke. 

Menteri BUMN Erick Thohir optimistis, momentum kebangkitan kinerja UMKM akan lebih cepat seiring dengan terbukanya pasar-pasar baru global. 

“Ini tentunya sangat bagus. BNI dengan program Xpora-nya mampu membuka akses pada UMKM. Di sinilah peluang pendapatan UMKM yang besar itu,” sebutnya. 

Erick menyoroti produk UMKM di Dubai tersebut karena memiliki desain khas tradisional serta kualitas premium. Dia yakin BNI telah bekerja keras untuk membimbing pelaku UMKM untuk mencapai level saat ini.

“Ini juga berkat upaya bimbingan BNI terhadap para pelaku UMKM-nya. Produknya bagus-bagus sehingga harganya pun menembus berkali-kali lipat dari harga luar negeri,” imbuhnya. 

Erick menuturkan dukungan pemerintah melalui belanja produk UMKM juga akan terus ditingkatkan. Dengan demikian, pelaku UMKM mendapat pasar tetap yang dapat dijadikan basis pendapatan untuk berkembang lebih tinggi. 

“Pokoknya di bawah Rp 14 miliar pemerintah belanja melalui UMKM. Dan ingat, itu harus terdaftar melalui OSS,” imbuhnya. 

Abdulla Jaber Belshalat menyampaikan pihaknya telah mengkurasi 30 produk-produk dari BNI Xpora tersebut. Dia kagum melihat produk Indonesia memiliki kualitas serta tingkat kerumitan yang tinggi pula. 

“Ini sangat bagus. Kualitasnya sangat bagus. Kami tentu akan mendorong pelanggan kami membeli produk Indonesia,” imbuhnya. 

Dia berharap produk-produk Indonesia ini mampu menjaga kualitasnya ke depan. Pasalnya, dari titik ini permintaan pelanggan akan lebih tinggi. Terlebih, Al Jaber akan mulai menempatkan produk-produk UMKM ke seluruh outlet Aljaber di Dubai dan Abu Dhabi. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER