FinTechnesia.com | Mengawali kiprah bisnisnya di industri nasional, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) berkomitmen menghadirkan produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan. Produk berfokus kepada proteksi dan kebutuhan nasabah (customer centric).
IFG Life telah menandatangani dua perjanjian kerjasama induk. Yakni dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau Mandiri Inhealth.
”Selama ini produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan dipasarkan dengan mengutamakan investasi bukan proteksi. Melalui kerjasama dengan Mandiri inHealth ini, IFG Life dapat memperkenalkan produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan yang mengedepankan proteksi,” tutur Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, Jumat (19/11).
Dalam kerjasama IFG Life dengan BTN, kedua perusahaan bersepakat menjalin kerjasama jangka panjang terkait penjualan produk asuransi jiwa melalui saluran distribusi (distribution channels) BTN.
Sedangkan dengan Mandiri Inhealth, IFG Life menjadi mitra koasuransi dalam menawarkan produk-produk asuransi kesehatan Mandiri Inhealth. Dimulai dengan Group Managed Care.
“Kerja sama bancassurance dengan BTN dan penjualan produk asuransi kesehatan dengan Inhealth merupakan realisasi pilar bisnis yang diamanatkan IFG. Yakni pengembangan bisnis baru yang berbasis asuransi jiwa dan kesehatan,” terang Tiko, sapaan Kartika.
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi IFG Life, Yusman Dedy Kusuma mengatakan, kerjasama IFG Life dengan BTN dan Mandiri Inhealth menjadi realisasi atas inovasi. Sekaligus pengembangan bisnis IFG Life pada fase-fase awal.
“Langkah ini juga menjadi strategi bagi IFG Life dan BTN dalam memberikan layanan produk yang beragam kepada nasabah dan memperkaya product range. Dengan begitu nasabah memiliki akses ke pilihan produk berbasis proteksi yang lebih lengkap dan seamless,” kata Yusman.
Direktur Distribution and Retail Funding BTN, Jasmin melanjutkan, realisasi kerjasama penjualan produk menyasar sekitar 350.000 customer base yang dikelola BTN.
Produk pertama yang akan diluncurkan adalah produk asuransi kecelakaan dengan cacat tetap. Produk ini terintegrasi dengan produk kredit pemilikan rumah (KPR) non Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Produk ini simpel, mudah dimengerti, dan terjangkau. Di samping itu keberadaan kerjasama ini dapat menyediakan financial security kepada nasabah,” ungkap Jasmin.
Sementara itu Direktur Utama Mandiri Inhealth, Budi Tampubolon menegaskan, pihaknya optimistis, kerjasama di antara IFG Life dan Mandiri Inhealth akan memberikan manfaat. Berupa penambahan varian produk asuransi kesehatan masyarakat hingga meningkatkan penjualan produk dan bisnis dari kedua perusahaan.
“Apalagi Mandiri Inhealth telah memiliki network providers yang luas, dan nasabah baru IFG Life semakin bertambah dari waktu ke waktu. Praktis kerjasama ini akan melengkapi variasi produk asuransi kesehatan berbasis proteksi yang tersedia di IFG Life. Dan bagi Mandiri Inhealth dapat meningkatkan akses ke saluran distribusi milik IFG Life,” terang Budi. (eko)