Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

XL Axiata Terus Bertekad Menerapkan Prinsip ESG

BACA JUGA




FinTechnesia.com | XL Axiata bertekad kuat menerapkan prinsip-prinsip ESG. Yakni penyelamatan lingkungan (environmental), sosial (social) dan tata kelola (governance).

Manajemen XL Axiata sepakat penerapan prinsip ESG akan menjadi faktor penentu bagi keberlanjutan bisnis perusahaan di masa depan. XL Axiataberupaya menerapkan prinsip ESG dengan mengacu kepada target GSMA. Yaitu menurunkan emisi karbon menjadi 0 pada 2050 (Net Zero Emission by 2050).

Harapannya dengan bisa ikut menurunkan emisi karbon menjadi nol, XL Axiata juga bisa ikut berperan dalam mencegah bencana jangka panjang akibat perubahan iklim.

Chief of Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir mengatakan, XL Axiata melihat penerapan ESG secara keseluruhan bermanfaat dalam mengukur sustainability atau keberlanjutan. Serta dampak sosial investasi perusahaan di masa depan. Dengan menerapkan ESG, perusahaan dapat mengurangi secara signifikan potensi dampak operasional terhadap lingkungan.

Dan mendapatkan kepercayaan baik dari publik maupun pemerintah, juga para pemangku kepentingan lainnya. “Di sisi lain, implementasi ESG dapat mengurangi energi yang digunakan, dan pada akhirnya dapat membantu pengelolaan biaya yang lebih baik bagi perusahaan,” kata Marwan, Selasa (14/12).

Penerapan prinsip-prinsip ESG mungkin tidak secara langsung berpengaruh pada kinerja perusahaan. Namun, dalam penerapan ESG selama ini, XL Axiata mampu menjaga atau meningkatkan citra perusahaan sebagai institusi yang perduli dengan usaha-usaha pelestarian lingkungan.

Juga penanganan persoalan sosial yang dihadapi masyarakat. Serta melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik. XL Axiata hampir tidak pernah mengalami persoalan yang terkait dengan ketiga hal tersebut.

Ke depan, XL Axiata akan memperkuat pelaksanaan ESG. Seiring dengan terus meningkatnya kesadaran publik untuk mengaitkan isu ESG dengan keputusan mereka dalam memilih produk layanan.

Tingkat kesadaran publik diyakini akan terus meningkat atas persoalan/isu-isu terkait lingkungan, sosial, serta penerapan tata kelola perusahaan (ESG) yang baik oleh suatu perusahaan. Perusahaan dengan citra negatif pada penerapan ESG mulai dijauhi.

Di sektor lingkungan, kebijakan yang telah ditempuh oleh XL Axiata antara lain berupa upaya menghemat energi untuk operasional perusahaan, termasuk di kantor dan perangkat base transceiver station (BTS).

Pada perangkat BTS, XL Axiata telah menerapkan antara lain green BTS. Meliputi Intelligent Ventilation Cooling System (IVS), penggunaan kipas angin DC, dan Air Conditioning. Penggunaan Green BTS ini mampu mengurangi konsumsi energi secara signifikan hingga mencapai 50%.

Selain itu, penggunaan Hybrid System Charge Discharge Battery (CDC) pada BTS di area terpencil yang tidak ada pasokan listrik. Ini berhasil mengurangi konsumsi solar hingga 54%.

Selanjutnya, XL Axiata juga telah menerapkan digitalisasi pada berbagai fasilitas kerja karyawan di seluruh kantor yang dimiliki, termasuk ke layanan pelanggan, yang terbukti mampu berkontribusi mengurangi penggunaan energi listrik dan kertas.

Misalnya, digitalisasi pada fasilitas ruang-ruang pertemuan yang secara otomatis. Termasuk mengatur penggunaan listrik sesuai waktu pertemuan. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER