Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Perkuat Layanan Robotic Surgery, Bunda Jakarta Fokus Investasi ke SDM Tenaga Ahli

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sudah sepuluh tahun berlalu sejak inovasi bedah robotik (robotic surgery) untuk pertama kali dikembangkan Indonesia pada 2012. Adalah Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Jakarta dengan tangan dingin menjadi pelopor dan satu-satunya rumah sakit yang menyediakan robotic surgery di Indonesia hingga saat ini.

Dimulai dua dokter ahli robotic surgery serta jumlah dan jenis kasus yang terbatas, tren robotic surgery maju pesat. Kini, sudah ada 16 dokter spesialis tersertifikasi robotic surgery Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta.

Dengan hampir 600 kasus beragam yang sudah ditangani. Mulai dari kasus ginekologi hingga urologi.  

Managing Director Bundamedik Healthcare System (BMHS), Yudiyantho menjelaskan, jumlah dokter serta kemampuan menjadi kunci pendorong kemajuan tren robotic surgery di tanah air. Hingga kini, ada lebih dari 27.000 dokter di Amerika Serikat dan lebih dari 14.000 dokter di negara-negara lainnya yang mampu melakukan robotic surgery.

“Ini tentu jadi motivasi bagi kami juga terus mendorong kemajuan robotic surgery Indonesia yang kompetitif. Khususnya melalui strategi pengembangan SDM tenaga medis. Sehingga bisa memberikan layanan berkualitas tinggi kepada pasien,” terang Yudiyantho, Jumat (28/1).

Sejak 2012, RSU Bunda Jakarta secara konsisten terus mengakomodasi kemajuan tenaga medis robotic surgery. Yakni lewat pendidikan dan pelatihan bersertifikasi berskala dunia. Teurtama ke pusat-pusat pelatihan terkemuka di Amerika Serikat, selain juga Australia, Korea, Jepang, dan sejumlah negara lainnya.

“Dengan meningkatnya minat masyarakat dan kemajuan teknologi saat ini, ke depan kami juga akan segera memperluas pengembangan robotic surgery di Indonesia ke layanan bedah robotik untuk kasus bedah digestif, onkologi, bedah thorax, dan bedah THT”, tambah Yudiyantho.

Walaupun bersifat robotik yang dilengkapi sistem komputer, seluruh pengambilan keputusan dalam proses pembedahan tetap dilakukan oleh dokter ahli. Ahli bedah menggunakan sistem komputer untuk mengontrol lengan robot dan ujung-efektor.

Pada umumnya, robotic surgery dipilih pasien karena operasi ebih singkat, pengurangan efek pendarahan, dengan rasa nyeri pasca operasi lebih ringan serta waktu penyembuhan lebih cepat. Sehingga mempersingkat lama rawat pasca operasi. Robotic surgery pun akurat, dan lebih presisi dibanding laparoscopy. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER