Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pemerintah Berikan PMN ke BTN Sebesar Rp 2,48 Triliun, Berkurang dari Rencana Awal

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan permohonan privatisasi Bank Tabungan Negara (BTN) kepada Komisi XI-DPR, Senin (29/8). 

Privatisasi BTN melalui rights issue. Pemerintah akan menyuntikkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2,48 triliun. 

Setelah penelaahan, ada pengurangan PMN bagi BTN sebanyak Rp 500 miliar dari usulan awal senilai Rp 2,98 triliun. Sehingga PMN BTN mencapai Rp 2,48 triliun.

Juga akan ada rencana tambahan untuk rights issue. Porsi publik rencananya sebesar Rp 1,65 triliun.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban  mengatakan, pemerintah akan mengambil haknya dengan memberikan PMN sebesar Rp 2,48 triliun. Dana berasal dari cadangan pembiayaan investasi APBN 2022.

“Kami berharap dengan adanya PMN ini, CAR Tier I BTN mebaik sekurang-kurangnya 15,4%” jelas Rionald, Senin (29/8).

CAR BTN hingga kuartal II 2022 hanya sebesar 12,6%. Terdapat potensi penurunan CAR akibat meningkatnya ATMR kredit BTN sebesar Rp 58 triliun menjadi Rp 168,4 triliun atau setara penurunan CAR sebesar 4,7% menjadi 12,6%. (jos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER