Fintechnesia.com | Aplikasi Spotify mendesain ulang layar beranda utama aplikasinya, untuk memudahkan pengguna menemukan lagu-lagu baru untuk didengarkan – dan ditonton.
Desain baru Spotify ini mengutamakan gambar dan pengguliran vertikal, mengubah layar beranda Anda dari sekumpulan sampul album menjadi feed.
Tampilan anyar Spotify ini lebih mirip dengan TikTok dan Instagram.
Saat Anda menggulir, Spotify juga berharap dapat mempermudah Anda menemukan hal-hal baru di seluruh ekosistem Spotify.
Baca juga: Video di TikTok Siap-Siap Dapat Bayaran, Ini Syaratnya
Tampilan baru yang baru saja diumumkan Spotify pada acara Stream On, merupakan bukti nyata dari jenis perusahaan (dan produk) yang diinginkan Spotify.
Selama beberapa tahun terakhir, Spotify telah berinvestasi besar-besaran pada podcast, buku audio, audio langsung, dan banyak lagi, semuanya dalam upaya untuk menjadi lebih dari sekadar aplikasi musik.
Perusahaan ini juga ingin menjadi rumah bagi para kreator.
CEO Spotify Daniel Ek mengatakan, seperti dilansir The Verge pada tahun 2021 bahwa ia berharap memiliki lebih dari 50 juta “pencipta audio” di platformnya.
Baca juga: Luna Luncurkan Smartphone Terbaru, Luna V6, Harga Rp 1,5 Jutaan, Ini Fiturnya
Spotify juga telah mendorong selama bertahun-tahun untuk mewujudkan podcast video dan sekarang sebagian besar melihat bagaimana YouTube melakukannya.
Gabungkan semuanya, dan itu adalah banyak hal yang bisa dimasukkan ke dalam satu aplikasi bernama Spotify.
Spotify terus berupaya untuk mendorong orang-orang ke arah konten yang lebih berbeda dan lebih menguntungkan, yang sering kali berarti mempersulit mendengarkan musik.
Itulah mengapa desain baru aplikasi ini tampaknya sebagian dimaksudkan untuk menciptakan ruang yang lebih khusus untuk semua jenis konten baru tersebut.
Baca juga: Ford Bikin Divisi Baru agar Produknya Bisa Dikemudikan secara Otonom
Spotify telah bertahun-tahun mencoba mencari cara untuk menempatkan podcast dan musik serta yang lainnya secara berdampingan, tetapi tampaknya menyadari bahwa jawaban terbaik adalah dengan memberikan lebih banyak ruang untuk bernapas.
Ke depannya, saat Anda membuka Spotify, Anda masih akan melihat banyak sampul album dan daftar putar di bagian atas.
Namun di bawahnya, Anda mungkin akan melihat podcast video yang diputar secara otomatis, yang dapat Anda masuki dengan satu ketukan.
Atau Anda mungkin melihat foto besar bergaya Instagram yang dimaksudkan untuk memberi tahu Anda lebih banyak tentang daftar putar yang mungkin Anda sukai.
Baca juga: Google Chrome Tingkatkan Fitur Memperbesar Teks di Ponsel hingga 300 Persen
Di bagian atas, jika Anda mengetuk “Musik” atau “Podcast & Acara,” Anda akan dibawa ke feed yang bergulir secara vertikal yang lebih mirip Instagram Stories atau TikTok daripada Spotify yang biasa Anda gunakan, yang didedikasikan hanya untuk bagian Spotify tersebut.
Anda dapat membolak-balik sebanyak yang Anda suka, masing-masing diputar otomatis untuk memberi Anda gambaran tentang apa itu, atau mengetuk salah satunya untuk menyelami dan menyimpan atau menjelajahinya lebih jauh.