Fintechnesia.com | Para konten kreator pengguna TikTok siap-siap mendapatkan kabar terbaru dari aplikasi media sosial berbagi video ini.
TikTok bakal memberikan penghasilan kepada para konten kreatornya dengan menggunggah video berdurasi panjang.
Para konten kreator yang kerap disebut tiktokers ini bisa menerima pembayaran dengan menggunggah konten dengan durasi selama 20 menit.
Tentu kabar ini cukup menyenangkan bagi konten kreator TikTok yang selama ini untuk mendapatkan penghasilan dari endorse, berjualan, influencer, atau afliator.
Baca juga: Snapchat Rilis Chatbot AI Didukung ChatGPT
TikTok kemarin mengumumkan program itu bernama Series, yang memungkinkan para pembuat konten untuk membuat koleksi video yang dapat dibeli.
Setiap koleksi bisa memiliki hingga 80 video di dalamnya, dan klipnya bisa berdurasi hingga 20 menit – durasi yang lebih mirip dengan vlog YouTube daripada TikTok ukuran kecil.
Kreator akan dapat menetapkan tarif mereka mulai dari US$1 hingga US$190, dan penggemar bisa membeli akses menggunakan tautan langsung dalam video atau dari halaman profil kreator.
Cara monetisasi ini mirip dengan aplikasi kreator lain seperti Patreon atau OnlyFans, tetapi pedoman konten di TikTok akan tetap sama.
Baca juga: Centang Biru di Facebook dan Instagram bakal Berbayar dan Ada Syaratnya
Paywall tersedia untuk kreator tertentu untuk saat ini, dengan aplikasi yang akan dibuka dalam beberapa bulan mendatang.
Pada saat peluncuran, TikTok akan membiarkan para kreator menyimpan semua pendapatan mereka, dikurangi biaya pemrosesan dan toko aplikasi, yang kemungkinan besar berarti kehilangan lebih dari 30 persen.