Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BRI Catat Kenaikan Laba 27,3%, Jadi Rp 15,56 Triliun, Fee Based Ikut Menopang

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Fee based income atau pendapatan komisi terus menjadi salah satu andalan baru. Tengok saja di Bank Rakyat Indonesia (BRI), 

fee based income tumbuh 11,45% secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai Rp 5,08 triliun pada kuartal I-2023.

“Pencapaian fee based sejalan peningkatan jumlah Agen BRILink yang per Maret 2023 telah mencapai lebih dari 650.000 agen. Adapun total nilai transaksi Rp 325,65 triliun,” terang Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers pemaparan kinerja BRI kuartal I-2023, Kamis (27/4).

Baca juga: Dukung Mobilitas Masyarakat Selama Idul Fitri, Nasabah Bank Raya Bisa Setor dan Tarik Tunai di Agen BRILink

Secara total, BRI mencatatkan laba secara konsolidasian (BRI Group) sebesar Rp 15,56 triliun atau tumbuh 27,37% yoy hingga akhir kuartal I-2023. Adapun asset BRI Group tumbuh 10,46% yoy menjadi Rp1.822,97 triliun.

BRI juga mencatatkan kenaikan jumlah transaksi finansial BRImo, mencapai 99,07% (yoy) dengan total nilai transaksi mencapai Rp 884 triliun. Sedangkan jumlah pengguna yang mencapai lebih dari 26,3 juta user pada akhir kuartal I-2023.

“Selain meningkatkan penetrasi layanan keuangan (financial inclusion) di Indonesia, dengan Hybrid Bank Business Model yang diterapkan BRI akan menghadirkan layanan perbankan yang lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi digital masyarakat Indonesia” kata Sunarso . (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER