Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Genjot Cabang Luar Negeri, BNI Optimistis Bisnis Internasional Tumbuh

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank BNI terus mendorong optimalisasi jaringan dalam upaya peningkatan bisnis internasional di 2023. Bank berlogo rangka 46 ini telah menetapkan sejumlah rencana dan target bisnis ini. 

Direktur Whosale & International Banking BNI, Silvano Rumantir mengatakan, peluang BNI mengoptimalkan serta meningkatkan kinerja jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) masih terbuka lebar. 

Perseroan berencana mengejar sejumlah target yang utamanya dimulai dari akuisisi grup usaha debitur segmen top tier bank berlogo angka 46 itu dengan total pipeline mencapai US$ 825 juta. 

“Tentunya kami optimistis dengan target yang kami tetapkan untuk mengoptimalkan segmen internasional banking,” katanya, Senin (1/5). 

Perseroan juga akan mengakuisisi debitur, baik dari sisi supplier maupun dari sisi buyer, perusahaan top tier BNI. Untuk segmen ini, BNI menargetkan pipeline penyaluran sekitar US$ 19 juta. 

Baca juga: Transaksi Mobile Banking BNI Tumbuh, Per Februari 2023 Mencapai Rp 155,51 Triliun, Melesat 49%

BNI memiliki program untuk mengakuisisi segmen non-Indonesia related, khususnya untuk kebutuhan pembiayaan trade facility, term loan, daninvestment. BNI akan fokus pada perusahaan Top 10 Industry dan listed company yang memiliki investment grade dan revenue stabil pada segmen ini. 

“Segmen ini kami targetkan dapat melakukan disbursement sekitar US$128,9 juta,” kata Silvano. 

Tidak hanya itu, BNI menargetkan berpartisipasi dalam kredit sindikasi top tier nasabah dengan total pipeline US$ 826,26 juta. 

Perseroan juga melakukan pembiayaan dengan skema supply chain financing, dengan memberikan pembiayaan pada supplier debitur top tier.BNI memperkirakan dapat mengambil porsi pembiayaan hingga US$30 juta. 

“Pada segmen UMKM diaspora dan Indonesia Related Business, serta MoF, Kami menargetkan dapat mendorong pembiayaan hingga US$362,9 juta. Kami juga membuka peluang kerja sama dengan bisnis korporasi dan komesial kantor pusat yang dibukukan di kantor cabang luar negeri atau offshore loan,” tutup Silvano, (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER