FinTechnesia.com | Deliveree mengumumkan pencapaian lingkungan, sosial, dan tata kelola usaha (ESG) selama 12 bulan terakhir hingga April 2023. Setelah
mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis jutaan data organik dan melakukan survei pada lingkup bisnis, Deliveree merangkum pencapaian dalam empat kategori utama.
Pertama, pengurangan emisi untuk mengatasi perubahan iklim. Kedua, pengurangan lalu lintas jalan untuk mendukung infrastruktur dan masyarakat berkelanjutan.
Ketiga, peningkatan penghasilan untuk mendorong terciptanya pekerjaan layak dan memberantas kemiskinan. Keempat, edukasi mengenai ekonomi berbasis aplikasi untuk mendukung pekerjaan layak dan mengurangi kesenjangan.
Teknologi marketplace Deliveree didukung algoritma pintar yang memberikan
pesanan kepada truk di tempat tepat pada waktu tepat untuk meningkatkan efisiensi. Serta mengurangi jarak yang ditempuh truk saat kosong.
Baca juga: Deliveree Raih Pendanaan Seri C Sekitar US$ 70 Juta untuk Digitalisasi Logistik Asia Tenggara
Sama halnya teknologi pintar marketplace Deliveree dan pengaruhnya yang besar terhadap efisiensi puluhan ribu truk di marketplace perusahaan.
Deliveree menghasilkan dampak ESG dalam mengurangi 5,3 juta kilometer penggunaan jalan truk selama 12 bulan terakhir.
Pemberdayaan dampak sosial ini mendorong peningkatan pendapatan rata-rata per jam sebesar 2,8x lipat di antara 73% vendor. Serta peningkatan pendapatan total sebesar 2,3x lipat di antara 82% vendor.
Terkait dampak sosial, Deliveree juga menyediakan rata-rata 44 jam pelatihan langsung kepada setiap vendor 12 bulan terakhir.
“Pahlawan tanpa tanda jasa dalam kisah kami adalah puluhan ribu pengemudi truk dan pemilik usaha truk skala keluarga yang mengoperasikan armada mereka sendiri. Mereka memanfaatkan platform sebagai alat untuk mengubah hidup dan komunitas di sekitar mereka,” terang Tom Kim, Co-Founder & CEO Deliveree, dalam rilis ke FinTechnesia, Senin (22/5). (jun)