FinTechnesia.com | Pemerintah telah menargetkan inklusi keuangan masyarakat sebesar 90% pada tahun 2024. Salah satu hal untuk mewujudkannya adalah peningkatan digitalisasi keuangan. Termasuk penyediaan layanan keuangan digital menuju inklusi ekonomi-keuangan, perdagangan ritel serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Selaras dengan hal tersebut, Flip, perusahaan penyedia jasa pembayaran berbasis teknologi di Indonesia, mendukung upaya pemerintah menyediakan layanan keuangan yang aman, mudah dan terjangkau untuk UMKM dan perusahaan. Kali ini melalui layanan business to business (B2B), Flip for Business.
Flip for Business menyediakan layanan uji coba gratis (free trial) pada fitur yang paling dibutuhkan oleh UMKM dan pengusaha, yaitu Accept Payment atau penerimaan uang.
Henri Halim, VP Enterprise Growth & Business Development Flip menjelaskan, digitalisasi keuangan untuk UMKM dan perusahaan kini berperan sangat penting.
Baca juga: Flip Mendukung Pertumbuhan Startup Indonesia
“Oleh karena itu, Flip sebagai salah satu tekfin milik Indonesia menyediakan layanan uji coba gratis fitur Accept Payment atau terima pembayaran selama 30 hari pada layanan Flip for Business,” ungkapnya, Rabu (12/7).
Pada masa uji coba gratis ini, UMKM dapat menerima pembayaran tanpa adanya biaya selama 30 hari dengan maksimal 200 transaksi atau total nominal Rp 50 juta. Sedangkan untuk perusahaan, maksimal 500 transaksi atau total nominal Rp 100 juta.
UMKM dan perusahaan dapat mengakses Flip for Business secara keseluruhan dan menerima berbagai metode pembayaran. Seperti bank transfer, virtual account, E-Wallet dan QRIS selama 24 jam penuh. Layanan konsumen pun dapat diakses selama 24 jam.
Flip for Business merupakan sebuah platform terintegrasi API membantu berbagai kebutuhan transaksi bisnis dengan tiga layanan utama. Yaitu Money Transfer (transfer uang domestik), Accept Payment (terima pembayaran), dan International Transfer (transfer internasional).
Hingga tahun 2023, hampir 1.000 perusahaan di berbagai sektor telah percaya menggunakan Flip for Business.
“Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat membantu UMKM dan perusahaan dalam mengakses layanan keuangan digital yang aman dan terjangkau. Hal ini juga menjadi salah satu upaya kami dalam mendukung inklusi keuangan masyarakat,” jelas Henri. (nin)