Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

GDS Resmikan Nusajaya Tech Park Data Center Campus di Johor, Malaysia, Dorong Ekonomi Digital di Asia Tenggara

BACA JUGA




Dengan mengandalkan strategi SIJORI di Singapura, Malaysia, dan Indonesia, GDS ingin membangun Asia Tenggara sebagai pusat komputasi AI kelas dunia

BATAM, Indonesia, 11 Agustus 2023 /PRNewswire/ — GDS, perusahaan terkemuka yang mengembangkan dan mengelola pusat data berkinerja tinggi, hari ini meresmikan Nusajaya Tech Park Data Center Campus di Johor, Malaysia. Acara ini dihadiri oleh YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Perindustrian Malaysia; YB Lee Ting Han, Committee Chairman, Investment, Trade and Consumer Affairs, Negara Bagian Johor; William Huang, Chairman & CEO, GDS; Dan Newman, CFO, GDS; Jamie Khoo, COO, GDS dan tamu lain yang menyaksikan pencapaian penting dalam sejarah GDS tersebut.

The ceremony was attended by YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, Minister of Investment, Trade and Industry (left 3); Mr. William Huang, Chairman and CEO of GDS (right 3); YB Lee Ting Han, Johor State Investment, Trade and Consumer Affairs Committee Chairman (right 2); Mr. Dan Newman, CFO of GDS (left 2); Ms. Jamie Khoo, COO of GDS (right 1); and Mr. Jimmy Yu, Senior Vice President of GDS (left 1).
The ceremony was attended by YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, Minister of Investment, Trade and Industry (left 3); Mr. William Huang, Chairman and CEO of GDS (right 3); YB Lee Ting Han, Johor State Investment, Trade and Consumer Affairs Committee Chairman (right 2); Mr. Dan Newman, CFO of GDS (left 2); Ms. Jamie Khoo, COO of GDS (right 1); and Mr. Jimmy Yu, Senior Vice President of GDS (left 1).

GDS Nusajaya Tech Park Data Center Campus, juga disebut GDS NTP Data Center Campus, adalah pusat data pertama yang dilansir GDS di Asia Tenggara. Tahap pertama dari fasilitas ini memiliki area lantai total hingga 22.500 meter persegi, serta kapasitas energi untuk peralatan TI yang mencapai 69,5 MW. Fasilitas ini menggunakan desain canggih dan ramah lingkungan, serta memanfaatkan solusi Smart DC yang paling inovatif dari GDS. Solusi ini mempercepat ketersediaan NTP1 dalam waktu 14 bulan, serta menjamin kegiatan operasional yang berefisiensi tinggi dan rendah karbon.

William Huang, Chairman & CEO, GDS, gembira menyambut ekspansi perusahaannya di Asia Tenggara, dan berkata, "Sebagai pemain pusat data pertama dan satu-satunya yang menilai wilayah SIJORI sebagai lokasi strategis untuk membangun pusat data, GDS menjadi pionir dan menguasai keahlian industri yang luas. Untuk menciptakan sinergi, kami selalu gencar mengembangkan ekosistem dengan menarik minat mitra strategis dan pelanggan di sektor kecerdasan buatan (AI), serta industri teknologi canggih lain. Maka, kami optimis, pusat data NTP kami akan menjadi katalis dalam perkembangan Asia Tenggara sebagai pusat komputasi AI kelas dunia."

GDS Nusajaya Tech Park Data Center Campus is officially launched. The campus incorporates advanced green designs and is powered by GDS' most innovative Smart DC solution.
GDS Nusajaya Tech Park Data Center Campus is officially launched. The campus incorporates advanced green designs and is powered by GDS’ most innovative Smart DC solution.

Di era AI, digitalisasi di Asia Tenggara mendorong lonjakan permintaan atas infrastruktur digital yang canggih. Maka, GDS menempatkan pusat datanya secara strategis di kota-kota utama di wilayah SIJORI yang terdiri atas Singapura, Johor di Malaysia, dan Provinsi Kepulauan Riau di Indonesia. Dengan mengandalkan daya saing lokasi-lokasi ini, GDS siap memimpin digitalisasi di seluruh wilayah SIJORI, serta memenuhi permintaan digital yang kian berkembang di era AI.

YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Perindustrian Malaysia, berkata, "Proyek pusat data seperti GDS Nusajaya Tech Park Data Center Campus sangat selaras dengan New Industrial Master Plan 2030 (NIMP2030) Malaysia. Salah satu misi NIMP2030 adalah menciptakan sebuah bangsa yang menguasai dinamika digital. Selain memperkuat status Malaysia sebagai destinasi investasi terkemuka untuk pusat data, NIMP2030 juga menjadi landasan bagi UMKM untuk menangkap peluang digital, menciptakan lapangan pekerjaan dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi dan berbasiskan pengetahuan. Setelah pangsa pasar pusat data Malaysia yang diperkirakan meningkat sekitar 16% (atau US$ 2,08 miliar) per tahun pada periode 2021-2026, Malaysia siap mewujudkan potensi tanpa batas yang ditawarkan transformasi digital. Tren ini akan menggerakkan rakyat dan pelaku usaha sekaligus memperkuat komitmen Malaysia terhadap inovasi digital, aspek keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi pada masa mendatang."

"Setelah langkah yang diambil GDS, kami menyaksikan banyak raksasa teknologi yang berbondong-bondong menuju Nusajaya Tech Park. Hal ini membuktikan, daya saing geografis Johor menjadi magnet yang menarik minat perusahaan teknologi tersebut," ujar YB Lee Ting Han, Committee Chairman, Investment, Trade and Consumer Affairs, Negara Bagian Johor. Dia juga menambahkan, "Kami mengapresiasi kontribusi GDS terhadap ekonomi digital di Johor, serta niat GDS untuk bekerja sama menciptakan iklim usaha yang ramah bisnis. Kami menilai, kolaborasi tersebut akan terus menarik arus investasi, mendorong inovasi, serta menggerakkan pertumbuhan di wilayah tersebut."

Datuk Wira Arham Abdul Rahman, Chief Executive Officer, Malaysian Investment Development Authority (MIDA), turut memuji peresmian Nusajaya Tech Park Data Center oleh GDS, dan berkomentar, "MIDA gembira menyaksikan pencapaian penting yang menjadi lompatan besar menuju perkembangan Malaysia sebagai bangsa yang berada di posisi terdepan dalam era digital. Malaysia menjadi lokasi pusat data terbaik yang dipilih pemimpin industri seperti GDS. Komitmen GDS selaras dengan New Investment Policy kami yang membina pertumbuhan ekonomi, menciptakan kesempatan kerja dengan keahlian tinggi, serta menopang transformasi digital Malaysia. Proyek tersebut akan menghadirkan ekosistem menarik yang mendorong kolaborasi dan pengembangan solusi mutakhir."

GDS Nusajaya Tech Park Data Center Campus (Phase 1)
GDS Nusajaya Tech Park Data Center Campus (Phase 1)

Menurut laporan Cushman & Wakefield, perusahaan dan pelanggan lokal semakin membutuhkan solusi pusat data modern. Hal ini terlihat dari pasar pusat data di Indonesia yang nilainya melesat dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai respons, GDS berkomitmen menarik pemain teknologi internasional dan membangun pusat inovasi digital di Indonesia. Pusat data hyperscale ini, terletak di Nongsa Digital Park, Batam, merupakan proyek kedua GDS di Asia Tenggara, serta diperkirakan selesai dan beroperasi pada 2024. Dengan fasilitas terbaru ini, GDS siap memenuhi lonjakan permintaan atas layanan pusat data yang aman dan reliabel di Asia Tenggara.

Tentang GDS Holdings Limited

GDS Holdings Limited (NASDAQ: GDS; HKEX: 9698) adalah perusahaan terkemuka yang mengembangkan dan mengelola pusat data berkinerja tinggi di Tiongkok dan Asia Tenggara. Fasilitas GDS memiliki lokasi strategis di pusat ekonomi utama. Lokasi ini membutuhkan layanan pusat data berkinerja tinggi. GDS juga membangun, mengelola, dan mentransfer pusat data di lokasi lain yang dipilih klien demi memenuhi beragam kebutuhannya. Pusat data GDS memiliki area lantai yang luas, kapasitas energi yang besar, densitas dan efisiensi, serta berbagai redundansi pada seluruh sistem kritikal. Fasilitas pusat data GDS bersifat carrier-neutral dan cloud-neutral sehingga klien dapat mengakses jaringan telekomunikasi utama, serta PRC terbesar dan public cloud global yang tersedia di banyak fasilitas GDS. Lebih lagi, GDS menawarkan layanan kolokasi dan sederet layanan bernilai tambah lain, termasuk layanan managed hybrid cloud melalui koneksi privat dan langsung terhadap public cloud terkemuka, layanan managed network, dan, jika dibutuhkan, penjualan layanan public cloud. GDS berpengalaman selama 22 tahun dalam menyediakan layanan, serta sukses memenuhi kebutuhan beberapa klien dengan kebutuhan terbesar dan terkompleks untuk layanan pusat data alih daya (outsourced data center) di Tiongkok. Sebagian besar basis klien GDS terdiri atas penyedia layanan hyperscale cloud, perusahaan internet berskala besar, lembaga keuangan, operator telekomunikasi, penyedia jasa TI, serta sektor swasta berskala besar di pasar domestik, serta perusahaan multinasional.

 


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER