Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Ada Kabar IFC Akan Masuk ke KB Bukopin, Ini kata OJK dan KB Bukopin

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Antusiasme investor asing mengakuisisi bank di Indonesia cukup tinggi. Mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar termasuk dalam hal digitalisasi.

Mengacu pada rilis Kemenko Perekonomian triwulan I 2023, 40% nilai transaksi digital di ASEAN berasal dari Indonesia.

“Pada prinsipnya perbankan Indonesia terbuka bagi masuknya investor dalam rangka memperkuat permodalan untuk mendukung dan menjaga pertumbuhan bank yang berkelanjutan dalam hal ini. Termasuk investor kepada bank dengan fokus bisnis layanan perbankan digital,” terang Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, Ahad (10/9) 

Beberapa bank di Indonesia beroperasional dengan fokus pada layanan perbankan digital yang didukung dengan ekosistem yang menopang bisnis.

OJK sampai saat ini terus mencermati perkembangan bank-bank dengan fokus layanan perbankan digital dan mendorong kinerja bank dengan mengedepankan aspek tata kelola yang baik.

Terkait isu lnternational Finance Corporation (lFC) akan menjadi salah satu pemegang saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), Dian menyebut secara umum kondisi dan kinerja bank bukopin terjaga.

“Pada prinsipnya OJK selalu mendorong dan menjaga perbaikan kinerja bank Bukopin secara berkelanjutan termasuk upaya penguatan permodalan,” terang Dian.

Baca juga: Ada Komitmen Rights Issue, KB Bukopin Menatap Potensi Pertumbuhan Kredit yang Sangat Besar

Sementara melalui keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/9) Wakil Presiden Direktur KB Bukopin Robby Mondong mengatakan, Bank KB Bukopin selalu terbuka terhadap segala bentuk peluang bisnis yang dapat dioptimalkan dan dapat memberikan added value. Tentunya dengan tetap memperhatikan alignment terhadap strategi yang telahdisusun perseroan.

“Namun hingga saat pernyataan resmi ini ditulis, kami belum menerima pem- beritahuan resmi dari pihak IFC mengenai rencana pembelian saham BBKP,” kata Robby.

Menurutnya, Bank KB Bukopin sebagar perusahaan terbuka akan senantiasa memenuhi ketentuan danperaturan keterbukaan yang berlaku, dengan memberikan informasi kepada publik terhadap rencana aksi korporasi yang akan dilakukan.

Sebagai latar belakang kondisi terkini, saat ini progres KB Bukopin dalam melakukan turnaround dan perbaikan kinerja sudahberada dalam jalur yang benar. 

Dengan dukungan penuh dari KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank sebagaipemegang saham mayoritas, Bank KB Bukopin akan terus mengembangkan bisnis-bisnis di segmen retail, SME dan wholesale. Sambil terus berekspansi lebih agresif, lebih strategik. 

Bank KB Bukopin saat ini tengah mempersiapkan transformasi digital dengan mengembangkan sistem perbankan inti digital-sentris baru yang disebut NGBS (Next Generation Banking System), sebagai one stop digital solution untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital nasabah. 

“Kami berharap Bank KB Bukopin dapat menjadi lembaga keuangan terpercaya dan dicintai di lndonesia,” kata Robby. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER