FinTechnesia.com | Akhirnya akuisisi mayoritas saham sebesar 75% PT Home Credit Indonesia (Home Credit di Indonesia) selesai. Krungsri (Bank of Ayudhya PCL) mengumumkan penyelesaian transaksi itu. Krungsri adalah anggota strategis dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), grup keuangan terbesar di Jepang.
PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance), anak perusahaan Bank Danamon, anggota MUFG, secara bersamaan menyelesaikan akuisisi saham sekitar 9.83%. Pencapaian signifikan ini mendorong Krungsri ke posisi terkemuka sebagai bank regional, dengan kini beroperasi di lima negara ASEAN.
Presiden dan Chief Executive Officer Krungsri, Kenichi Yamato menyatakan, Krungsri terus memperluas jangkauan kami untuk menghubungkan kebutuhan pelanggan di seluruh wilayah ASEAN.
“Dengan suksesnya akuisisi Home Credit di Indonesia, kini kami memiliki kehadiran yang kuat di lima negara ASEAN, termasuk Laos PDR, Kamboja, Filipina, Vietnam, Indonesia, dan kantor perwakilan di Myanmar,” kata Kenichi, Selasa (3/10).
Baca juga: MUFG Mengakuisisi Mandala Multifinance, Nilainya Tembus Rp 7 Triliun
Dengan kesuksesan operasional selama satu dekade di pasar, Home Credit Indonesia menonjol sebagai pemain utama dalam pembiayaan konsumen Indonesia dengan lebih dari 17 juta pengguna aplikasi yang terdaftar dan telah melayani lebih dari 6 juta pelanggan sejak diluncurkan.
“Ke depann, Krungsri berkomitmen menjalin kolaborasi erat dengan Home Credit dengan memanfaatkan keahlian kami bidang pembiayaan konsumen dan manajemen risiko untuk memperluas mitra bisnis baru. Juga menumbuhkan basis pelanggan, dan menghadirkan produk dan layanan inovatif yang memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang terus berkembang,” ujar Yamato.
Bagi Adira Finance, ini adalah langkah kolaborasi strategis untuk dapat menjangkau pasar lebih luas dan juga untuk memperkuat posisi kami di pasar Indonesia.
“Hal ini merupakan bentuk nyata sinergi Adira Finance dengan entitas Grup MUFG untuk dapat memberikan layanan yang lebih optimal kepada pelanggan dan mitra bisnis kami.” ujar Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance.
Sejak memulai kegiatan usahanya di Indonesia pada 2013, Home Credit secara konsisten menghadirkan beragam layanan keuangan yang terjangkau, melayani kebutuhan dan meningkatkan kualitas kehidupan lebih dari enam juta orang di seluruh negeri.
“Komitmen kami membina hubungan antara peritel, penyedia layanan yang penting, dan pelanggan telah menciptakan suatu ekosistem yang dicirikan dengan akses terhadap layanan keuangan yang bertanggung jawab, andal, dan terjangkau,” kata Animesh Narang, Chief Executive Officer Home Credit Indonesia. (jun)