Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Tahun Ini, Bull Run Berlanjut?

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Harga Bitcoin naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun pada hari Selasa (24/10) pagi. Bahkan, harga Bitcoin telah mencapai di atas US$ 35.000 (Rp 555 juta), level yang belum pernah terlihat sejak Mei 2022.

Kenaikan year-to-date (ytd) Bitcoin tembus lebih dari 110%. Bitcoin (BTC) telah menjadi pusat perhatian lagi dalam beberapa jam terakhir. Pada Selasa (23/10), pukul 09:30 WIB, BTC diperdagangkan melewati angka US$ 35.000.

Namun, yang lebih menarik adalah pencapaian harga tertinggi tahun ini (ATH) sebesar US$ 35.193 (Rp 558 juta) oleh Bitcoin. Ini menyalakan sinyal bahwa kripto ini masih memiliki potensi menguat lebih lanjut.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan, harga Bitcoin terus bergerak dengan volatilitas yang signifikan. Saat ini, kita dapat mengidentifikasi level-level penting yang menjadi pemandu dalam pergerakan harga BTC. Di antaranya adalah support dan resistance sebesar US$ 30.000 dan US$ 35.800.

Pada saat ini, US$ 30.000 yang sebelumnya berperan sebagai level resistance, telah beralih fungsi menjadi support psikologis. Ini adalah indikasi kuat bahwa ada minat pembeli yang kuat di level ini.

“Trader dan investor kripto dengan cepat mengakui pentingnya level psikologis dalam analisis teknis, dan US$ 30.000 telah menjadi salah satu level kunci dalam
tren harga Bitcoin saat ini,” jelas Fyqieh, Selasa (24/10).

Sementara support pada US$ 30.000 telah menjadi titik fokus positif, perlu juga diperhatikan Bitcoin menghadapi resistance pada level US$ 35.800. Beberapa jam terakhir, BTC mendekati harga US$ 35.200, yang menjadi level kritis yang perlu diatasi, jika kita ingin melihat kenaikan lebih lanjut.

Baca juga: Penurunan Harga Bitcoin, Fenomena Uptober Bisa Terancam?

Menurut Fyqieh, harga Bitcoin akan menghadapi beberapa tantangan saat mendekati US$ 35.000-US$ 36.000. Tetapi jika berhasil melewati level tersebut, itu bisa menjadi tanda positif untuk penguatan lebih lanjut.

Fyqieh mengungkap penguatan pasar kripto dan Bitcoin saat ini telah didukung setelah media melaporkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) tidak akan membantah keputusan yang mendukung Grayscale Investments yang secara keliru menolak permohonannya untuk ETF Bitcoin.

Pengadilan AS juga telah mengizinkan perusahaan untuk melanjutkan permohonan ETF Bitcoin Spot dan mengirimkan permohonan kembali ke SEC. Kemudian, berita mengenai ETF Bitcoin dari BlackRock muncul di situs Depository Trust & Clearing Corp.

“Harus diingat bahwa kemunculan berita ini di halaman tersebut tidak berarti bahwa ETF tersebut telah disetujui. Namun, fakta bahwa BlackRock telah mencapai tahap ini dalam persiapannya tentu saja mencerminkan tingkat optimisme yang signifikan,” terangnya.

Sentimen pelaku pasar masih tetap optimistis. Fear & Greed Index melonjak tinggi di angka 66/100, memasuki zona “Greed.” Terakhir kali posisi tersebut terjadi pada awal tahun 2023 ini. Hal ini menunjukkan bahwa investor dan trader di pasar kripto saat ini semakin cenderung untuk mengambil risiko dan mencari keuntungan lebih besar.

Zona “Greed” pada Fear & Greed Index mengindikasikan tingkat kepercayaan yang tinggi dan keyakinan bahwa harga Bitcoin masih memiliki potensi kenaikan yang signifikan. Namun, perlu diingat bahwa pasar kripto tetap sangat volatil, dan sentimen pasar dapat berubah dengan cepat.

“Oleh karena itu, para pelaku pasar tetap disarankan mengikuti perkembangan dengan cermat dan tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi,” jelas Fyqieh.

Selain level support dan resistance yang menjadi pemandu dalam pergerakan harga BTC, kita juga dapat melihat indikator teknis yang memberikan wawasan lebih lanjut. Indikator stochastic, sebagai salah satu indikator momentum, saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin telah memasuki area overbought.

Ini mengindikasikan aset ini mungkin sedang dalam kondisi overvalued, tetapi perlu diingat bahwa overbought bisa bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama dalam tren yang kuat.

MACD histogram bar juga menunjukkan momentum bullish, yang berarti bahwa tren positif Bitcoin masih berlanjut. Ini adalah sinyal positif bagi para pemegang Bitcoin dan para trader yang berpartisipasi dalam pasar.

Perkembangan yang positif seperti yang terlihat pada BTC saat ini dapat mengangkat semangat investor dan mengindikasikan potensi kenaikan lebih lanjut.

“Namun, seperti dalam semua investasi kripto, ada risiko yang harus diperhitungkan, dan pergerakan harga dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian yang cermat dan berhati-hati dalam berinvestasi di dunia kripto,” tutup Fyqieh. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER