Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pertama di Asia Tenggara di Sektor Perhotelan, RedDoorz Jalankan Program Reseller

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Menurut survei Populix, selain melalui marketplace, 86% masyarakat Indonesia juga sering berbelanja lewat media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Survei McKinsey menyebut jika 85% pelaku e-commerce di Indonesia ternyata diisi oleh para reseller atau mereka yang menjual produk milik brand atau pedagang lain.

Mengikuti perkembangan model bisnis tersebut, RedDoorz, menjadi platform perhotelan pertama di Asia Tenggara yang menjalankan kemitraan model reseller secara resmi melalui program RedSeller sejak tahun 2020.

Program yang bertujuan memberi alternatif sumber pendapatan bagi masyarakat lokal yang kehilangan pekerjaan maupun mata pencaharian setelah pandemi ini langsung diserbu. Mulai karyawan, mahasiswa, pekerja lepas, hingga ibu rumah tangga. Dalam waktu tiga tahun, RedSeller berhasil bermitra dengan lebih dari 13.000 anggota resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Model bisnis RedSeller ini telah mendukung penjualan kamar RedDoorz hingga 50.000 kamar per bulan. Tingginya peningkatan jumlah anggota dan penjualan kamar tak lepas dari strategi RedDoorz mendukung kerja RedSeller dengan memberikan berbagai keuntungan khusus.

Baca juga: RedDoorz Meraih Booking Tertinggi di Pekan Pertama Piala Dunia U-17

“Kami menyediakan aplikasi khusus RedSeller yang dapat diunduh di PlayStore dan AppStore. Kami juga memberikan diskon khusus RedSeller untuk mendukung penjualan kamar mereka, serta insentif tambahan lainnya.” jelas Fadhli Syahied, Institutional Lead RedDoorz,. Kamis (24/11).

Melalui berbagai strategi dan dukungan tersebut, setiap anggota RedSeller memiliki kesempatan untuk mendapatkan komisi hingga puluhan juta.

Salah satu anggota RedSeller yang sudah mencicipi cuan dari program kemitraan ini adalah Nishyah asal Jakarta. Wanita berusa 26 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai freelancer mulai bergabung menjadi RedSeller sejak Februari 2021 dan hanya dalam waktu dua tahun saja ia sudah meraih predikat The RockStar RedSeller dengan pendapatan komisi hingga Rp 16 jutaan.

“Strategi yang saya jalankan cukup simple, yaitu menawarkan kamar hotel RedDoorz kepada orang-orang terdekat yang ingin staycation atau liburan, kemudian infonya menyebar dari mulut ke mulut,” kata Nishyah.

Selain Nishyah, anggota RedSeller lainnya yang sudah mendapatkan komisi jutaan rupiah adalah Radita Nebula (23 tahun). Bergabung sejak 20 Januari 2021, ia kini sudah berhasil menjual lebih dari 500 kamar. “Supaya banyak mendapatkan pelanggan, saya banyak melakukan promosi di media sosial,” kata Radita.

Hingga saat ini, RedDoorz telah dipercaya oleh lebih dari 3.200 mitra properti di 257 kota seluruh Indonesia. Ke depan, RedDoorz akan terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai program untuk mendukung pertumbuhan mitra properti dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER