Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pertamina Geothermal Energy Ajak Karyawan Miliki Perusahaan Lewat Program MESOP Tahap I

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) mengumumkan peluncuran program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) Tahap I. Perkiraan jumlah hak opsi dalam program MESOP Tahap I ini mencapai 252.159.200 saham, dengan nilai nominal Rp 648 per saham.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi mengatakan untuk menjadikan emiten berkode saham PGEO sebagai world class green company maka diperlukan usaha bersama dari semua pihak. Termasuk di dalamnya karyawan. 

Pasca IPO di tahun lalu, PGE telah mengalokasikan 1,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak-banyaknya 630.398.000 saham untuk Program Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen dan karyawan Perseroan.

“Program MESOP menjadi salah satu bentuk komitmen perseroan meningkatkan rasa memiliki dari karyawan terhadap perusahaan. Sehingga bersama kita dapat mencapai kinerja Perseroan terbaik secara berkelanjutan,” kata Julfi, pekan lalu.

Program MESOP Tahap I ini sejalan dengan kebijakan perseroan. Selain itu, program ini juga sudah tercantum pada Peraturan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan No.3 Thn. 2014. Beleid itu menyebut, program kepemilikan saham bagi karyawan merupakan usaha agar pegawai atau karyawan dapat mempunyai aset dari perusahaan.

Baca juga: Ambil MESOP, Komisaris, Direksi dan Karyawan Beli 23,84 Juta Saham Mitratel 

“Harapan kami program MESOP Tahap I ini akan membuat PGE menjadi semakin terdepan dalam mengelola potensi energi terbarukan di Indonesia,” ujarnya.

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Yurizki Rio berharap, program ini akan dapat meningkatkan loyalitas dan kinerja karyawan dan manajemen, serta memperkuat struktur permodalan.

“Kami harap program MESOP Tahap I ini dapat meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan agar mampu memberikan performa yang baik dan berdampak bagus pada operasional serta perkembangan Perseroan,” kata Yurizki.

Sejauh ini inisiatif perseroan dalam memperkuat permodalan didapat dari penawaran saham perdana pada Rp 875 dengan nilai terkumpul sebesar Rp 9.05 triliun.

Selain itu, PGE menerbitkan obligasi berwawasan hijau (green bond) di pasar global. Green bond PGE berhasil membukukan USD 400 juta pada 27 April 2023. Green bond PGE tersebut menjadi bond premium di secondary market yang tercatat pada Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) atau Bursa Efek di Singapura. (alo)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER