Riset Kredivo dan Katadata Insight Center menyebut, 33% konsumen perempuan cenderung bertahan di satu marketplace dibandingkan konsumen pria yang hanya 15%. Namun, di sisi lain, perempuan lebih sering berbelanja, tetapi pria mengeluarkan uang lebih banyak.
Rata-rata transaksi perempuan dalam satu tahun mencapai 26 kali, lebih tinggi dari pria, yaitu sebanyak 14 kali. Namun dalam hal nilai transaksi, pria mengeluarkan uang 83% lebih banyak dalam satu kali transaksi dibandingkan perempuan.
Riset yang sama mencatat semakin tua, konsumen semakin sering membeli kebutuhan rumah tangga. Proporsi konsumen di atas 25 tahun dan pendapatan di atas Rp 5 juta yang membeli produk peralatan rumah tangga lebih tinggi dibanding kelompok umur dan pendapatan lain.
Penggunaan inovasi pembayaran digital oleh merchant, diharapkan mampu untuk turut menjaga daya beli masyarakat. Kredivo memiliki fitur Zero-click Checkout yang memungkinkan checkout mulus tanpa hambatan dan tetap cashless dari rumah.
Selain itu, pembayaran berkala berupa Paylater hingga 12 bulan dan proses registrasi yang mudah dengan e-KYC dalam bertransaksi online, menjadi salah satu stimulus yang tepat untuk turut mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.
Kredivo membantu merchant menaikkan nilai rata-rata pembelian atau Average Order Value (AOV) serta frekuensi transaksi. “Kami senantiasa mengedukasi konsumen tetap bijak berbelanja di e-commerce dengan menerapkan bunga rendah disertai prinsip responsible lending,” terang Lily. (eko)