Selasa, 30 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pembukaan Wisata di Bali, Harapan Bagi Bisnis Asuransi Perjalanan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pembukaan kembali Bali sebagai destinasi wisata domestik pada 31 Juli lalu, merupakan angin segar pelaku industri pariwisata. Termasuk asuransi perjalanan.

Perubahan perilaku pelancong menjadi angin segar untuk industri asuransi perjalanan. Direktur Adira Insurance, Donni Gandamana menyatakan, dalam merencanakan perjalanan, traveller kini beralih ke digital. Termasuk untuk booking hotel maupun akomodasi. Selain itu, wisata domestik akan lebih diminati dibandingkan internasional. “Asuransi perjalanan juga menjadi lebih penting, karena traveller akan lebih waspada terhadap risiko-risiko yang dapat terjadi saat mereka berwisata,” kata Donni, dalam rilis, Jumat (7/8).

Hal ini selaras dengan Mario Hardy, CEO Pacific Asia Travel Association (PATA). “Asuransi perjalanan dinilai akan menjadi salah satu aspek yang menjadi pertimbangan wisatawan di era next normal,” ujar Mario

Asuransi perjalanan memberikan perlindungan dari risiko-risiko tidak terduga selama perjalanan. Seperti kecelakaan, sakit, hingga ketidaknyamanan dalam perjalanan. Selama masa pandemi ini, asuransi perjalanan memiliki peran besar untuk mendukung pelaksanaan protokol clean, health, safety, and environment (CHSE) selama berwisata di daerah tujuan.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER