Berkenalan dengan Saving Plan, Produk yang Bikin Jiwasraya Ambruk

saving-plan-Jiwasraya

FinTechnesia.com | Kasus Asuransi Jiwasraya semakin berkembang dan kini sudah ada lima tersangka. Asal muasal sengkarut Jiwasraya adalah gagal bayar produk asuransi Jiwasraya yang bernama JS Saving Plan.

Nah, apa sih sebenarnya saving plan itu? Sejatinya, savng plan bukan produk asing di dunia asuransi. Sejumlah perusahaan asuransi juga menawarkan produk sejenis, melalui kerjasama dengan bank atau kanal bancaassurance

Saving plan adalah produk tabungan yang memberikan manfaat asuransi jiwa berupa santunan meninggal dunia, termasuk akibat kecelakaan. Terdapat tiga model bancaassurance. Pertama, bank sebagai pemberi referensi tanpa ikatan. Kedua, sebagai agen perusahaan asuransi. Ketiga, bank membalut produk asuransi dengan produk bank.

Memiliki asuransi saving plan bukan tanpa risiko. Kasus Jiwasraya contoh nyata. Maka, nasabah harus mengenal dan memahami seluk beluk produk dengan bertanya kepada petugas bank sebelum memutuskan membeli produk. Dalam dunia investasi, semakin tinggi imbal hasil, risiko semakin besar. High risk high return

Anda harus ekstra waspada dengan iming-iming imbal hasil investasi tinggi. Produk saving plan berbeda dengan produk unitlink. Meski sama-sama mengawinkan produk asuransi dan investasi, risiko investasi saving plan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Sementara, risiko investasi unitlink ditanggung oleh pemegang polis.

Nah, sudah saatnya regulator mengatur produk ini, terutama jika perusahaan asuransi menjanjikan imbal hasil tinggi. Tujuannya agar tak ada lagi masyarakat yang kejeblos. (Sry)