Fintechnesia.com | Filipina melaporkan kasus kematian pertama akibat virus corona. Ini kasus kematian pertama di luar China akibat merebaknya wabah virus corona.
Sebagai negara asal virus corona, Xiaomi bertindak cepat. Vendor smartphone asal Tiongkok tersebut pekan lalu mengumumkan, telah menambahkan fitur ‘epidemi pneumonia realtime’ pada aplikasi virtual asisten buatannya, Xiao Ai.
Mengutip Gizmo China awal pekan ini, pengguna dapat melihat informasi terkini mengenai epidemi coronavirus melalui smartphone Xiaomi apapun, atau dengan mengatakan ‘epidemi pneumonia realtime’ melalui asisten digital artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Xiami tersebut. Fitur ini sangat membantu dan memudahkan pengguna mengetahui penyebab dan pencegahan corona.
Xiaomi juga membuat lampu bernama Xiaoda yang diklaim dapat mencegah penyebaran coronavirus yang berbahaya itu. Xiaomi mengklaim, lampu ini menjanjikan strerilisasi virus yang berasal dari Wuhan itu hingga mencapai 99,9%. K emampuan ini berkat diadopsinya dua metode desinfeksi, ultraviolet (UV-C) dan sistem tabung ozon ganda. UV-C digunakan untuk membunuh atau menonaktifkan mikroorganisme dengan menghancurkan asam nukleat dan DNA. Kita tunggu saja efek Xiaomi ini. (sry)