Jumat, 19 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Alumak Berikan Akses Pendanaan ke Penjual di Lazada

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Selalu ada kerjasama bisnis di saat pandemi corona. Startup fintech Alumak mengumumkan kemitraan dengan e-commerce Lazada. Yakni memberi penjual online akses cepat ke modal kerja selama pandemi COVID-19 ini.

Alumak menyediakan berbagai solusi keuangan untuk usaha kecil dan menengah. Kartu kredit digital adalah salah satu unggulannya. Alumak melalui mitra kreditnya menawarkan pinjaman modal kerja hingga Rp 75 juta dalam waktu tiga jam setelah formulir pengajuan dilengkapi. Jauh lebih cepat dibandingkan penyedia lain yang memakan waktu 1 sampai 2 pekan.

Penjual di Lazada dapat menyelesaikan pendaftaran dalam 10 menit sepenuhnya online.
Setelah disetujui, modal kerja dapat ditarik segera. Tidak ada kewajiban untuk menarik jumlah penuh dan Alumak hanya akan membebani dana yang ditarik.

Program ini terbuka untuk penjual online yang telah beroperasi minimum 6 bulan di Lazada. Tanggal akhir program ini belum ditentukan, untuk memberikan peluang bagi penjual online dan pengecer konvensional yang baru beralih berjualan online. Fasilitas kredit modal kerja instan ini bertujuan agar bisnis mampu berjalan seperti biasa dalam kondisi “normal baru” dan juga dalam waktu Ramadhan ini.

“Di saat seperti ini di mana semua aktivitas dialihkan ke online termasuk berbelanja. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Lazada untuk mendukung para sellers di seluruh Indonesia dengan akses cepat ke modal kerja untuk kampanye Ramadan, ” kata Stefan, Co-Founder dan General Manager Alumak, pekan lalu

Haikal Bekti Anggoro, Senior Vice President, Traffic Operations Lazada mengatakan, saat seperti ini, pihaknya memfokuskan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sellers. kami. Lazada ingin memastikan seluruh bisnis sellersi tetap berjalan dengan baik dan layanan Service Marketplace diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. “Kerjasama dengan perusahaan fintech seperti Alumak, memberikan kesempatan bagi sellers kami mendapatkan pendanaan untuk memastikan kelangsungan bisnis mereka. Dengan pemberdayaan sellers, kita akan dapat membantu perekonomian Indonesia bangkit kembali dengan lebih cepat, karena UKM dan sellers eCommerce adalah salah satu tonggak perekonomian,” terang Haikal. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER