Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Saat Pandemi, Pegadaian Tetap Mencetak Pertumbuhan

BACA JUGA




Kuswiyoto menjelaskan, agar mencapai target bisnis di tengah kondisi pandemi ini, perseroan terus menyusun strategi. Yakni menetapkan berbagai regulasi keringanan kepada nasabah Pegadaian. Regulasi seperti penurunan tarif bunga dari 1,2% menjadi 1% (per 15 hari) untuk roll over kredit gadai, guna membantu nasabah dan menjaga engagement.

“Kita juga melakukan relaksasi dengan perpanjangan masa bebas bunga (grace period) selama 30 hari. Tetapi kami juga punya Gadai Peduli (bebas bunga). Nasabah dibebaskan bunga untuk pinjaman sampai dengan Rp1 juta selama 3 bulan dan sekaligus program akusisi nasabah,” ujarnya.

Saat ini, Pegadaian terus akan mengembangkan model bisnis dan konsep layanan yang meminimalisir kontak antara karyawan  dengan nasabah melalui pemanfaatan teknologi. Pemanfaatan tersebut seperti Produk Gold Card yaitu konsep kartu kredit berbasis jaminan tabungan emas atau titipan emas. Lalu, Transaksi Gadai Via Drop Box yaitu kosep layanan gadai contacties antara nasabah dan karyawan melalui sarana dropbox.

Tidak hanya itu, pemanfaatan teknologi yang dilakukan oleh Pegadaian juga dengan menggunakan Digital Lendingm. Yaitu penyaluran kredit modal produktif (B2B) dengan sistem fidusia dan jaminan invoice melalui platform internal dan High Touch to High Tech. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER