FinTechnesia.com | Investree menggandeng eFishery, mendistribusikan pembiayaan Rp 30 miliar kepada pembudidaya ikan. Bagi Investree, ini kerja sama pertama dengan perusahaan rintisan agriculture technology (agritech) untuk memperluas akses pembiayaan. Serta menjangkau lebih banyak UKM dari sektor yang unik dan kental nuansa Indonesia sebagai negara maritim yaitu akuakultur.
Pada fase pertama kolaborasi ini, Investree mendukung program Kasih Bayar Nanti (Kabayan), sebagai komponen utama eFisheryFund. Yakni fasilitas pembiayaan khusus untuk para pembudidaya.
Di dalamnya terdapat fitur Kabayan. Program cicilan dapat dimanfaatkan oleh para mitra/pembudidaya untuk memperoleh produk eFishery seperti auto-feederdan pakan ikan.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengatakan, portofolio pinjaman terbesar Investree selama ini adalah industri kreatif. Investree berharap, bermitra dengan eFishery memberdayakan lebih banyak UKM bidang perikanan atau akuakultur.
“Ini salah satu bentuk inovasi Investree yang kami luncurkan memasuki usia perjalanan kelima dengan kampanye payung GrowFa5ter. Kami ingin menumbuhkan UKM secara lebih cepat dan berkualitas,” terang Adrian, Jumat (23/10).
CEO & Co-Founder eFishery, Gibran Huzaifah mengungkapkan, pembudidaya seringkali menghadapi kesulitan memperoleh akses pembiayaan. Kebanyakan lembaga keuangan enggan memberikan pinjaman untuk pekerja sektor nonformal seperti pembudidaya ikan.