Minggu, 5 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Peluang Besar dan Tantangan Layanan Wealth Management di Indonesia

BACA JUGA




Dalam merancang solusi digital, Bank DBS Indonesia berfokus terutama pada relevansi dengan nasabah. Swee percaya, industri layanan pengelolaan kekayaan  di Indonesia siap berkembang menjadi lebih besar.

DBS Indonesia memiliki rangkaian obligasi lokal dan reksadana unit trust yang kuat. Sebagai pelengkap, DBS menawarkan pilihan instrumen investasi luar negeri, yang semakin berkembang. Seperti, investasi syariah di pasar internasional, yang memungkinkan nasabah kami berinvestasi di pasar Amerika Serikat (AS), Hong kong, dan Tiongkok.

“Selama beberapa bulan ke depan, kami berencana memperluas jangkauan ke India. Serta dana yang berfokus pada tema tertentu, seperti, dana global disruption dan perusahaan yang memenuhi kriteria lingkungan, sosial dan tata kelola (Environmental, Social and Governance, ESG),” papar Swee.

Perilaku nasabah Indonesia nyaris tidak berbeda dengan nasabah di kawasan lain di Asia. Dengan kata lain, masih sangat didorong transaksi, orientasi perdagangan, dan tentunya orientasi hasil, serta, yang terakhir, obligasi pemerintah, yang memberi imbal hasil tinggi. Selain itu, Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim, produk syariah serta solusi syariah harus semakin dipertajam untuk pasar, baik untuk investasi maupun asuransi.

Dengan menilik komposisi pasar Indonesia secara lebih mendalam, DBS Indonesia bertekad menawarkan layanan menyeluruh, melayani berbagai segmen yang membentuk populasi, yang terus berkembang. “Kami memiliki istilah yang kami gunakan di bank kami, yaitu Wealth Continuum (Kontinum Kekayaan). Memahami nasabah mulai dari segmen yang high net worth hingga nasabah ritel,” ucap Swee. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER