Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 49,3%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Memasuki perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU) di tengah masa pandemi COVID-19 Telkomsel tetap bersiaga memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Kami memastikan momentum akhir tahun tetap spesial bagi masyarakat. Dengan saling terhubung melalui pemanfaatan layanan berteknologi digital yang didukung akses jaringan broadband terkini dan terluas dari Telkomsel,” terang Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, Senin (14/12).

Pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Telkomsel memprediksi trafik layanan data mmeningkat 10,19% dibandingkan hari biasa 2020. Jika dibandingkan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, Telkomsel memprediksi trafik data melonjak tumbuh 49,3%.

Prediksi tersebut berdasarkan pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian. Seperti akses media sosial diprediksi tumbuh 7,32%.

Lalu layanan komunikasi (seperti instant messaging dan video conference) melonjak 22,52%, layanan streaming vide onaik 12,47%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65%. Serta akses browsing naik 14,21% dan akses layanan e-commerce tumbuh sekitar 13,17%.

Sedangkan trafik pada layanan SMS, Telkomsel memproyeksi naik sebesar 4,89% dibandingkan hari biasa di 2020. Jika dibandingkan Natal dan Tahun Baru 2019, pertumbuhan diprediksi mencapai 0,8%.

Untuk layanan voice, Telkomsel memprediksi trafiknya akan tumbuh 2,76% dari hari biasa di tahun ini. Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, trafik layanan Voice diperkirakan akan turun 12,1%.

Berdasarkan prediksi trafik di atas, Telkomsel mengambil langkah antisipatif dengan melakukan optimalisasi jaringan, khususnya pada konektivitas broadband, di 550 point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia.

POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan COVID-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain). (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER