Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Program Millenial Smartfarming Bank BNI Sasar Klaten

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank BNI mengakselerasi dan menggerakkan perekonomian masyarakat khususnya di sektor pertanian. Pendekatan menyasar para petani muda melalui Program Milenial Smartfarming. Kali ini sudah menyentuh lokasi kedua, yaitu Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Program ini merupakan ekosistem pemberdayaan milenial melalui pembinaan & pengembangan ekosistem pertanian digital (IoT) dari hulu ke hilir serta meningkatkan inklusi keuangan desa. Kick off program Millenial Smartfarming di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat di awal Maret lalu.

Implementasi Program Millenial Smartfarming untuk kali kedua ini dilaksanakan di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa tengah, Rabu (14/4). Di dalam kegiatan tersebut dilaksanakan serangkaian aktivitas. Yaitu coaching clinic kepada petani milenial mengenai penggunaan aplikasi Agree Suites untuk pendataan petani dan offtaker. Petani muda juga dilatih menggunakan alat sensor cuaca dan tanah sebagai bagian dari CSR BNI.  

Peran BNI pada kegiatan ini memberikan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha rakayat (KUR) Tani. Selain itu, diberikan pendampingan ke petani milenial memanfaatkan teknologi digital dan informasi pada aktivitas ekosistem pertanian. Serta menumbuhkan peranan offtaker dalam penyerapan hasil pertanian.    

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik WIjayanto menjelaskan, Klaten adalah pusat penghasil beras Rojolele yang merupakan varietas asli Klaten atauberas Delanggu. Beras dikenal lebih nikmat daripada daerah lain karena ditanam di tanah dan air yang tak dimiliki daerah lain. 

“Peran Bumdes di desa ini menambah optimisme kami bahwa program ini dapat dijalankan dengan baik. Namun yang tidak kalah penting adalah adanya peran milenial,” ungkap Sis, Rabu (14/4)

Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 Bank BNI, Bambang Setyatmojo menyampaikan, realisasi KUR di sektor pertanian selama tahun 2021 hingga bulan Maret sebesar Rp 2 triliun. Serta menyentuh 50.000 penerima KUR di seluruh Indonesia. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER