FinTechnesia.com | Pemerintah segera merevisi regulasi tenaga surya. Dirut Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Chrisnawan Anditya berharap, recusi selesai pada pertengahan Juni 2021.
“Untuk meningkatkan pemanfaatan PLTS Atap di Indonesia, Kementerian ESDM mengevaluasi regulasi Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 49/2018. Beleid terbaru tarif ekspor impor jumlah kWh listrik dan akan segera disahkan dalam waktu dekat di bulan Juni 2021,” kata pekan lalu.
Revisi Permen PLTS diharapkan dapat menguntungkan semua pihak. Mulai masyarakat, penyedia, sampai Perusahaan Listrik Negara (PLN). (yof, indowork.id)
Berita ini telah tayang di Indowork.id
Regulasi Tenaga Surya Diharapkan Selesai pada Juni 2021