Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Metrodata Mendukung Transformasi Bank Digital di Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII) pada unit bisnis Solusi dan Konsultasi terus mendukung transformasi digital perbankan di Indonesia. MTDL meluncurkan solusi KOMI (Konverter
BI-FAST System MII).

Solusi ini menggandeng mitra teknologi kelas dunia, Software AG dan Red Hat. Kerjasama ini untuk mendukung program yang diinisiasi Bank Indonesia, yaitu BIFAST Payment System. KOMI merupakan solusi dengan fokus pada customer experience dan data analytics.

Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL mengatakan, perkembangan teknologi terus bertumbuh seiring berjalannya waktu. Tidak terkecuali industri perbankan dan keuangan yang memiliki tren digitalisasi.

“Kami hadir melalui MII menyediakan solusi digital untuk membantu perbankan di Indonesia
mendukung program BI-FAST. Bersama mitra global kami Software AG dan Red Hat, MII menyediakan solusi KOMI yang akan menghubungkan BI-FAST Connector Core Banking dan channel menggunakan messaging ISO 20022,” terang Susanto.

Ia berharap, sejalan program BIF AST ini, Metrodata dapat terus menyediakan solusi yang terbaik sejalan dengan perubaha polaperilaku nasabah yang banyak bertransaksi secara digital.

MII hadir memberikan solusi teknologi sesuai dengan perkembangan bisnis berlandaskan 8 pilar Digital Business Platform. Salah satunya integration & application programming interface (API). MII memiliki solusi integrasi yang sudah diterapkan di industri perbankan Indonesia.

Berkolaborasi dengan Software AG, MII berhasil menerapkan Digitalizing Microfinance in Indonesia di Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI memiliki 9.000 cabang bank fisik dan jaringan lebih dari 500.000 agen “tanpa cabang” hyperlocal yang melayani lebih dari 100 juta pelanggan.

Sebagai bank terbesar tentu diperlukan sistem integrator dengan platform integrasi tunggal yang fleksibel. Juga aplikasi yang sangat tangguh dengan waktu yang efisien, instrumen transaksi yang kuat untuk menghubungkan sistem back-end, dan waktu pemasaran yang lebih cepat untuk layanan, dan API baru.

Solusi yang berhasil diterapkan Bank BRI di antaranya Payment Gateway (Unified Bill Payment), Virtual Account, dan Smart Virtual Account. “Oleh karena itu, dengan adanya disrupsi digital terutama di sektor perbankan, perusahaan di industri terkait (bank,
asuransi, multifinance). Mulai berinovasi dan berupaya mengadopsi transformasi digital,” ujar Hamdani Arif, Digital Solution Head PT Mitra Integrasi Informatika. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER