Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Telkom Cetak Laba Rp 12,5 Triliun, Tumbuh 13,3%

BACA JUGA




Peningkatan kinerja Telkom juga terjadi pada segmen enterprise. Dengan pendapatan mencapai Rp 8,7 triliun atau tumbuh 12,2% yoy. Pertumbuhan segmen ini berasal dari layanan IT dan solusi konektivitas.

Selain itu, pendapatan segmen Wholesale & International Business naik 1,2% yoy menjadi Rp 6,9 triliun. Peningkatan dari pertumbuhan bisnis menara telekomunikasi, data center, dan A2P service.

Permintaan data center menjadi platform digital tumbuh signifikan. Seiring peningkatan aktivitas pemain di bisnis digital.

Selain itu, dari bisnis menara telekomunikasi, Mitratel sebagai anak usaha Telkom yang saat ini memiliki lebih dari 23.000 menara atau tumbuh 45% YoY, memiliki tenancy ratio 1,57 kali dari yang sebelumnya 1,54 kali pada Juni 2020.

Mitratel melakukan berbagai langkah sebagai pemain tower terbesar di Indonesia, yang mendukung beragam kebutuhan tidak hanya bagi TelkomGroup tapi juga tenant lain. Sehingga Mitratel bersiap mengoptimalkan value creation selanjutnya melalui aksi korporasi yang lebih besar lagi.

Telkom berkomitmen menjalin kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai perusahaan teknologi besar (tech giant) baik domestik maupun global. Salah satunya pada Agustus 2021 Telkom resmi melakukan penjajakan kerja sama dengan Microsoft Indonesia.

Telkom juga mengucurkan investasi untuk perusahaan digital skala besar maupun perusahaan rintisan. Seperti Telkomsel yang menambah nilai investasi pada perusahaan teknologi GoJek pada Mei 2021. 

Melalui perusahaan ventura MDI, Telkom juga konsisten menambah nilai dan jumlah investasi pada perusahaan-perusahaan rintisan (startups) potensial dari dalam dan luar negeri. Saat ini, melalui MDI Telkom telah berinvestasi pada 50 startups dari 12 negara. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER