Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Percakapan Topik Belanja Online di Twitter

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Menjelang kemeriahan momentum belanja tahun ini, percakapan seputar belanja di Twitter meningkat hingga Juni 2021. Kenaikan sebanyak 175%.

Hal ini sejalan survei Twitter yang menunjukkan peningkatan perilaku belanja online. Sebanyak 38% pembeli online di Twitter menjadikan hal ini sebagai kebiasaan selama masa pandemi.

Konsumen banyak melakukan pencarian dan membicarakan tentang brand, rekomendasi produk, best deal, dan diskon di TwitterTereksposnya produk dan brand di Twitter juga berdampak terhadap perilaku konsumen. Yakni

· Meningkatkan keinginan mencari lebih banyak informasi tentang produk (76,6%)

· Meningkatkan keinginan untuk menggunakan kupon/kode diskon (58,4%)

· Menginspirasi konsumen menghabiskan lebih banyak waktu mencari penawaran terbaik (best deals) (40,5%)

Dwi Adriansah, Country Industry Head Twitter Indonesia menyebutkan, pengguna datang ke Twitter untuk menemukan dan mencari rekomendasi brand tertentu. Melakukan review produk melalui utas, serta mendiskusikan produk yang sedang populer atau ramai dibicarakan.

Ulasan di Twitter membantu konsumen memutuskan produk apa yang ingin mereka beli. Pandemi telah mempengaruhi pertumbuhan belanja online karena pergeseran perilaku konsumen yang telah menjadikan belanja online sebagai hal yang lumrah.

“Mengingat mereka lebih banyak berada di rumah selama pandemi. Hal ini sekaligus menunjukkan akselerasi belanja online yang meningkat dari tahun ke tahun,” kata Dwi, Selasa (31/8). (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER