FinTechnesia.com |PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) memperoleh persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) terkait penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Direktur Utama Kioson, Reginald Trisna berharap, aksi korporasi ini dapat mendukung pertumbuhan bisnis emiten teknologi e-commerce, telekomunikasi, keuangan dan merchandising ini.
Ujungnya, akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan, sehingga memberikan
nilai tambah bagi para pemegang saham. “Dana hasil aksi korporasi ini juga untuk mengembangkan kegiatan usaha perdagangan, pergudangan, dan telekomunikasi,” ujarnya, pekan lalu.
Jika pemegang saham tidak melaksanakan HMETD, persentase kepemilikan terdilusi sebanyak banyaknya 33,77%. KIOS menargetkan menerbitkan sebanyak-banyaknya 365,79 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Jumlah tersebut setara dengan 51% modal disetor KIOS sebelum rights issue. Dan juga disertai penerbitan waran Seri II. RUPSLB juga menyetujui persetujuan pemberian kuasa dan wewenang kepada direksi dan persetujuan pelaksanaan penyertaan saham dan investasi di berbagai perusahaan atau anak perusahaan oleh perseroan atau anak perusahaan. (yof)