Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

DPMPTSP Jakarta Gelar Terus Matangkan Tata Kota dan Peluang Investasi di Jakarta

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melalui Unit Pengelola Jakarta Investment Centre menggandeng Jakarta Experience Board alias JXB (PT. Jakarta Tourisindo) menggelar Jakarta Investment Forum (JIF) Class sesi 2. Webinar mendiskusikan penataan kota dan peluang investasi di Jakarta.

JIF Class ini merupakan kegiatan preevent dari rangkaian acara Jakarta Investment Forum pada 11-12 November mendatang.

Kepala DPMPTSP, Benni Aguscandra mengatakan, guna mendukung percepatan pembangunan infrastruktur DKI Jakarta, membutuhkan forum yang mempertemukan para investor dengan pemilik proyek melalui Jakarta Investment Forum.

“Fokus perencanaan pengembangan pusat kota polisentrik, tidak lagi berbasis kendaraan pribadi. Namun berbasis transit / transportasi publik massal sesuai arah permbangunaan infrastruktur di DKI Jakarta,” ujar Benni, Snein (11/10).

Pemprov DKI Jakarta melakukan percepatan penyediaan jaringan transportasi publik sebagai penghubung antar kawasan, yang ramah lingkungan dan efisien. Diantaranya MRT, LRT, BRT, infrastruktur sepeda, trotoar, hingga menerapkan kebijakan Low Emission Zone (LEZ).

Hingga saat ini Jakarta telah meningkatkan jangkauan transportasi publik sebesar 400% (2015-2019). Dan jumlah penumpang transportasi publik sebesar 82% (2017-2019).

Sebagai upaya pengembangan pusat kota baru, Jakarta menetapkan beberapa titik pengembangan. utamanya berupa TOD (Transit Oriented Development).

TOD akan menciptakan nilai tambah kawasan akibat peningkatan nilai properti. Sekaligus keadilan melalui kewajiban penyediaan kesempatan pekerjaan bagi warga setempat, pengembangan ekonomi lokal, akses hunian yang terjangkau, hingga infrastruktur sosial untuk mendukung identitas dan hubungan komunitas yang lebih kuat.

Pemprov DKI Jakarta menetapkan beberapa rencana pengembangan kawasan dan placemaking yang memiliki ciri khas arsitektural dan daya tarik yang berbeda-beda. Seperti JIS, Kota tua, Pesisir Jakarta, Pasar Baru, Kemang, Cipete.

Hal ini diharapkan dapat memicu kesempatan pengembangan ekonomi baru bagi masyarakat kota, melalui berbagai aktivitas bisnis. Termasuk destinasi wisata.

Direktur Utama JXB, Novita Dewi menjelaskan JIF Class menjadi sebuah stimulus untuk
membuka ruang-ruang diskusi. Sehingga pada kegiatan puncak Jakarta Investment Forum nanti akan tercipta kolaborasi yang lebih nyata.

“JXB mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta yang saat ini sedang berupaya melakukan pemulihan ekonomi melalui berbagai sektor. Masyarakat dapat bergabung dalam diskusi melalui zoom atau akun Youtube resmi Layanan Jakarta DPMPPTSP Provinsi DKI Jakarta,” ujar Novita.

Narasumber pada JIF Class sesi menyampaikan potensi investasi, kebijakan insentif yang ada. Hingga rekomendasi strategi dalam memilih investasi yang potensial sesuai arah gerak Jakarta. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER