Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kembalikan Kejayaan Rempah Nusantara, Sumut Gelar Forum Bisnis dan Ekspo

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Indonesia terkenal dengan rempah. Ini yang menjadi salah satu sebab, Eropa datang dan menjajah nusantara.

Maka, perhelatan Indonesia Spices Business Forum and Expo (ISBFE) 2021 yang digelar 10-12 Desember di Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) merupakan momentum mengembalikan kejayaan rempah Nusantara di masa lalu. Kemudian diduplikasikan guna meraih kejayaan rempah di masa depan.

“Saya optimistis ISBFE 2021 bisa terselenggara dengan baik dan lancar. Apalagi kita mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sumut, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumut, Kadin Sumut, hingga Bupati Simalungun,” terang Gamal Nasir, Ketua Panitia Pusat ISBFE 2021, di Jakarta.

Ketua Panitia Lokal ISBFE 2021, Lies Handayani Siregar menyatakan, secara prinsip Sumatera Utara siap menggelar event internasional ini.

Dalam event nanti, Provinsi Sumatera Utara juga akan menampilkan berbagai produk-produk olahan dari rempah yang diproduksi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Salah satunya adalah andaliman yang tumbuh di seputar kawasan Danau Toba,” tutur Lies yang juga Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Kamis (18/11)

Deputi Pelaksana Dewan Rempah Indonesia (DRI) Lukman Basir mengungkapkan beberapa alasan memilih Sumatera Utara. 

Petama, Sumut memiliki berbagai kawasan yang menjadi pusat-pusat perkebunan dan memiliki pelabuhan  untuk mengangkut berbagai hasil yang diekspor ke mancanegara.

Kedua, Sumut mempunyai perkebunan yang menghasilkan produk yang menjadi fenomena dunia. Contohnya kemenyan Toba di Kampung Barus, yang tidak dimiliki oleh daerah lain bahkan di dunia.

Ketiga, Kota Medan menjadi melting pot atau percampuran budaya dari berbagai etnis dari Melayu, Tiongkok, India, dan Jawa di sektor kuliner. memanfaatkan rempah berkat keberadaan perkebunan.

Keempat, Indonesia gencar mengampanyekan Indonesia Spice Up The World. Bertujuan menggalakkan ekspor rempah dalam bentuk bumbu masakan yang siap pakai dan tidak lagi mengekspor bahan mentah atau raw materials

Kelima, Danau Toba menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.

“Kita berharap dengan kegiatan ISBFE 2021 ini bisa kita berbenah di sektor hilir. Agar ke depan kita mampu lebih banyak mengekspor rempah dalam bentuk barang jadi,” tutur Lukman.

Sementara Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut, Khairul Mahalli menilai, ISBFE 2021 merupakan ajang internasional yang tepat bagi anggota Kadin membuka jaringan bisnis.

“Saya berharap di ISBFE 2021 nanti, kegiatan business matching juga dikedepankan. Ini sebagai sarana  menjalin kerja sama bisnis dengan pengusaha luar negeri,” ujar Maha. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER