FinTechnesia.com | BNP Paribas Asset Management meluncurkan reksadana pertama di Indonesia bertemakan teknologi global. Yakni Reksadana Syariah Indeks BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD (BNP Paribas DJIM Global Technology T50S USD).
BNP Paribas memperluas akses. Kali ini menggandeng Bank Commonwealth dan Standard Chartered (Stanchart) Bank Indonesia. Kemitraan ini diharapkan membuka kesempatan lebih luas lagi bagi investor di Indonesia memanfaatkan peluang pertumbuhan di sektor teknologi global melalui reksadana ini.
Presiden Direktur BNP Paribas AM, Priyo Santoso menyampaikan, beberapa tahun terakhir, perusahaan teknologi global terbesar di dunia menjadi tulang punggung perekonomian global dan penggerak pasar.
“Bermitra dengan Bank Commonwealth dan Standard Chartered memberikan akses bagi para investor di Indonesia ke 50 saham perusahaan teknologi blue-chip global. Dan menangkap peluang pasar melalui investasi yang sesuai dengan prinsip syariah,” terang Priyo, Jumat (19/11).
Chief of Retail & SME Business Bank Commonwealth Ivan Jaya menyebutkan, produk ini solusi untuk nasabah dengan profil risiko high growth. Dan tertarik berinvestasi di produk yang memiliki fokus pada sektor teknologi.
“Di pasar global, emiten new economy memiliki valuasi dan kapitalisasi pasar yang besar seperti Microsoft, Apple, dan Alphabet,” kata Ivan.
Transaksi produk ini dapat dilakukan melalui aplikasi CommBank SmartWealth.
Baca juga: Kongsi BNP Paribas Asset Management dan DBS Indonesia Luncurkan Reksadana Teknologi Global
Meru Arumdalu, Head of Wealth Management Standard Chartered Bank Indonesia, menjelaskan, teknologi salah satu sektor yang mungkin diminati investor Indonesia sebagai bagian dari strategi investasi baru mereka.
“BNP Paribas DJIM Global Technology T50S USD akan menambah jajaran pilihan produk investasi. Terutama yang menawarkan akses ke sektor teknologi global yang kami tawarkan ke para nasabah,” kata Meru.
BNP Paribas DJIM Global Technology T50S USD bertujuan mereplikasi Indeks DJIM Global Technology Titans 50. Ini dikeluarkan oleh penyedia indeks global terkemuka S&P Dow Jones Indices.
Komposisi indeks sebesar 96% didominasi oleh industri internet & social media, perangkat lunak, semikonduktor, dan perangkat keras komputer. Sementara 4% merupakan representasi dari industri layanan komputer dan perangkat telekomunikasi.
Konstituen saham di indeks dipilih berdasarkan penyaringan aktivitas bisnis dan rasio utang. Sehingga reksadana ini sesuai etika dan prinsip syariah tanpa mengabaikan peluang terhadap inovasi dan pertumbuhan. (yof)