Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Anak Usaha Nusantara Infrastructure Gaet Pembiayaan Senilai Rp 375 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Inpola Meka Energi (IME), unit bisnis PT Nusantara Infrastructure Tbk di sektor energi terbarukan yang merupakan operator dan pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Gunung menerima fasilitas pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.

Skema pembiayaan musyarakah mutanaqisah (MMQ) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) sebesar Rp 375 miliar.

SMI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur yang seluruh modalnya milik oleh negara di bawah Kementerian Keuangan.

Direktur Utama PT Inpola Meka Energi (IME), Hartawan Indriadi mengatakan, penandatanganan untuk memperkuat sisi finansial perusahaan dalam pengembangan bisnis di sektor energi terbarukan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Gunung. Berlokasi di di Desa Lau Gunung, Kecamatan Tanah Pinem, Sumatera Utara
dengan total kapasitas 15 MW.

“Dengan dukungan pembiayaan baru dari SMI,
diharapkan kinerja pembangkit dapat terus meningkat dan bekerja secara efisien,” kata Hartawan, Selasa (28/12).

Pemberian fasilitas pembiayaan ini memiliki jangka waktu pembiayaan selama 9 tahun. Dalam perjanjian kerjasama ini, PT Bank Syariah Indonesia bertindak sebagai agen penampungan.

Sejak resmi mulai beroperasi atau commercial operating date (COD) mulai 16 Desember 2020,
penjualan listrik PLTA Lau Gunung mencapai rata-rata 5 MW (megawatt) per-jam pada
periode awal beroperasi. Dan diharapkan akan mencapai rata-rata 9 MW (megawatt) perjam di bulan Desember 2021.

PLTA Lau Gunung melayani sekitar 10.000 Masyarakat di Kabupaten Dairi dan Karo melalui
jaringan listrik PLN. Keberadaan PLTA Lau Gunung mampu mendukung berbagai kegiatan
sehari-hari masyarakat dari sisi pendidikan, perekonomian, industri dan kegiatan lain. Melalui pendistribusian listrik ke berbagai tempat di wilayah Sumatera Utara.

Selain itu, listrik PLTA Lau Gunung diharapkan dapat memperkuat sistem interkoneksi
kelistrikan di Sumatera Utara. Terutama mendukung program pemerintah pusat
untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon.

Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk., Ramdani Basri berharap, dalam waktu dekat PLN dapat merealisasikan penandatanganan peningkatan Perjanjian Jual-Beli Listrik dengan IME menjadi 15MW.

“Selanjutnya kami akan melakukan investasi tambahan untuk pengembangan transmisi 150kV bagi PLTA Lau Gunung. Ini langkah nyata PT Nusantara Infrastructure Tbk bersama dengan SMI dan PLN mewujudkan upaya pengurangan emisi karbon melalui pemanfaatan sumber daya
energi terbarukan,” terang Ramdani. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER