Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Qatar Airways Group Mendaur Ulang Lebih dari Satu Juta Kg Sampah Plastik

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Qatar Aircraft Catering Company (QACC), anak perusahaan katering Qatar Airways Group, telah mencapai target keberlanjutan lingkungan satu tahun. Dengan mendaur ulang lebih dari satu juta kilogram sampah plastik.

Lalu menyumbangkan lebih dari 100.000 barang dan kelebihan pasokan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia.

QACC telah mengurangi volume limbah tahunannya sebanyak hampir 1.688 ton per tahun. Dengan menerapkan program daur ulang untuk limbah seperti kardus, drum kimia, botol air plastik dan kertas bekas. Lalu dikirim untuk diproses menjadi barang daur ulang yang dijual secara lokal dan diekspor secara internasional.

QACC juga telah bermitra dengan organisasi nirlaba yang berbasis di Qatar, Qatar Charity dan Hifz Al Naema, untuk mendistribusikan lebih dari tiga ton barang yang disumbangkan. Termasuk lebih dari 40.000 barang linen seperti selimut katun, kasur, selimut bulu, serta bumbu makanan senilai 3,14 ton.

Chief Executive Qatar Airways Group, Akbar Al Baker mengatakan, sebagai maskapai global yang terhubung ke lebih dari 140 tujuan di seluruh dunia, pihaknya berkontribusi kembali ke masyarakat.

“Sementara juga memastikan kami bertanggung jawab terhadap daur ulang bahan bekas dan mengurangi limbah,” kata Akbar, Sabtu (19/2).

Wakil Presiden Senior QACC, Sascha Wolfersdorf, mengatakan, QACC menyajikan lebih dari 100.000 makanan setiap hari untuk penumpang yang terbang keluar dari Doha. Dan kami tahu, ini memiliki dampak signifikan pada tingkat konsumsi.

Tidak cukup untuk mendaur ulang satu produk, kami ingin membuat dampak berkelanjutan yang berarti dan sebagai hasilnya.

“Kami menjadikannya tanggung jawab untuk mencari cara inovatif untuk mendaur ulang barang dan mengurangi limbah. Anak perusahaan katering akan terus mencari solusi yang lebih ramah lingkungan, untuk masa depan yang lebih hijau,” terang Sascha.

QACC terus berusaha menemukan metode inovatif untuk mengurangi jejak karbon perusahaan. Selanjutnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Perusahaan katering juga merencanakan proyek pertanian rumah kaca. Untuk mencapai swasembada dalam mikro-herbal dan vegetasi hijau. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER