Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Mantap, BRI Bagikan Dividen 85% dari Laba Bersih Senilai Rp 26,4 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 pada Selasa (1/3). RUPST tersebut memutuskan BRI membagikan dividen sebesar 85% dari laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, atau senilai Rp 26,4 triliun.

Dividen yang akan dibagikan ini sekurang-kurangnya ekuivalen dengan Rp174,23 per saham (dengan asumsi adanya pengalihan treasury stock sebelum tanggal cumdate). Angka tersebut meningkat sebesar 76,17% dibanding dividen tahun 2020 sebesar Rp 98,9 per saham.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, di sepanjang tahun 2021 lalu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang sehat dan berkelanjutan. “Atas dasar hal tersebut, BRI memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 85% atau senilai Rp26,4 triliun. Sedangkan sisanya sebesar 15% senilai Rp 4,66 triliun digunakan sebagai laba ditahan,” terang Sunarso, Selasa (1/3).

Untuk dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sekurang-kurangnya 53,19% saham. Atau sekurang-kurangnya sebesar Rp 14,04 triliun akan disetorkan kepada rekening kas umum negara.

Pemberian dividend payout ratio sebesar 85% tersebut dengan mempertimbangkan, saat ini BRI memiliki struktur modal kuat dan likuiditas yang optimal dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi pada masa mendatang. “Dengan rasio pembayaran dividen sebesar 85%, CAR tetap terjaga minimal 20%,” tambahnya.

Selain membagikan dividen, BRI juga telah mendapat persetujuan untuk membeli kembali saham (buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah nilai nominal seluruh Buyback sebesar-sebesarnya Rp 3 triliun.

“Buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham BBRI oleh Pekerja, sehingga diharapkan dapat mendorong kontribusi Pekerja BRI lebih optimal terhadap pencapaian target dan peningkatan kinerja Perseroan,” jelas Sunarso. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER