FinTechnesia.com | Riot Games mengumumkan pembaruan untuk penyusunan ulang bisnisnya di Asia Pasifik (APAC) yang berkembang pesat. Dengan fokus kuat pada komunitas setempat, merek game, hiburan, dan gaya hidup terkemuka ini akan memperluas jangkauan penerbitannya untuk mencakup Jepang dan India.
Riot telah menjalankan bisnis Asia Tenggara dari kantor hubnya di Singapura dan memiliki satu kantor di Jepang. Kini, Riot akan membuka kantor penerbitan baru di Filipina, India, Indonesia/Malaysia, dan Thailand.
Untuk memimpin upaya penerbitan di Asia Pasifik, Riot membawa Alex Kraynov, mantan Managing Director of Emerging Markets (Asia Tenggara, India, Amerika Latin, Brasil, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Jepang), menjadi Managing Director baru Asia Pasifik.
Di penyusunan ulang ini, juga akan ada diversifikasi model operasional Riot, dengan publishing berada di garis depan. Diidampingi pilar-pilar bisnis lainnya, yaitu Games, Entertainment, Esports, dan Enterprise.
Bbeberapa tahun terakhir Riot telah meluncurkan beberapa judul game baru. Termasuk VALORANT, League of Legends: Wild Rift, Legends of Runeterra. Serta game dari Riot Forge berjudul Ruined King dan Hextech Mayhem.
League of Legends telah mengumpulkan lebih dari 600 juta pemain di seluruh dunia selama satu dekade terakhir.
Di luar ruang gaming, Riot juga telah merilis Arcane, seri animasi Netflix. Serta memperluas upaya dalam grup Riot Games Music dengan perilisan musik bebas royalti di bawah Riot Sessions, dan EP comeback band metal virtual Pentakill, Lost Chapter.
Riot juga terus memperluas ruangnya dalam bidang fashio. Bekerja sama dengan merek seperti Uniqlo untuk merilis koleksi UT t-shirt League of Legends.
Baru-baru ini, Riot berkolaborasi dengan merek pakaian kasual urban Filipina, Team Manila. Yakni koleksi busana eksklusif dalam rangka merayakan peluncuran Neon, agen Filipina pertama di game tembak-menembak taktis VALORANT.
Sejak pendirian kembali Kantor Pusat untuk Asia Tenggara di Singapura tahun 2018, Riot telah menambah tenaga kerjanya secara signifikan. Dan sekarang menggandakan penerbitan di wilayah ini.
Perluasan organisasi ini diwujudkan dengan pendirian kantor-kantor lokal dan perekrutan Country Manager di pasar-pasar utama, seperti Filipina, Thailand, Indonesia, Malaysia, dan India, yang bergabung dengan penerbitan di kantor Riot Jepang.
Serta meningkatkan hub penerbitannya di Singapura menjadi lebih dari 80 orang di seluruh wilayah. Departemen utama dalam Publishing Asia Pasifik meliputi Country Operations, Publishing Partnerships, Brand Marketing, Growth Marketing and Services, Business Development, dan Regional Tech.
Mengenai penyusunan ulang, Alex Kraynov mengatakan, ini langkah natural dalam kemajuan bisnis penerbitan perusahaan di Asia Tenggara. Riot mengakui bahwa Asia Pasifik memiliki potensi untuk menjadi wilayah terbesar di dunia untuk Riot.
“Wilayah ini sangat beragam, dengan komunitas game masif yang memiliki kebutuhan beragam serta kegemaran tinggi akan game seluler,” kata Alex, pekan lalu.
Dalam beberapa tahun terakhir, kantor di Singapura dan Jepang telah bekerja keras untuk merilis beberapa game baru serta membina liga esports baru agar membuat para pemain semangat dan gembira.
“Berupaya untuk membawa lebih banyak kehadiran fisik di pasar utama Asia Pasifik, kami sangat bersemangat untuk menggandakan upaya ini agar terus berjuang menjadi perusahaan game yang palingmemprioritaskan pemain di dunia,ā lanjut Alex.
Selain menetapkan Alex Kraynov untuk memimpin Publishing Asia Pasifik, dia juga telah menunjuk para pemimpin.
ā Shinji Komiyama, Director of Country Management, Asia Pasifik
ā Jennifer Poulson, Head of Publishing Partnerships, Asia Pasifik
ā Alasdair Gray, Head of Marketing, Asia Pasifik
ā Derek Winder, Head of Business Development, Asia Pasifik
ā Yasushi Fujimoto, Country Manager Jepang
ā Joel Guzman, Country Manager Filipina
ā Resha Pradipta, Country Manager Indonesia/Malaysia. (mrz)