Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Total Nilai Rp 4 Triliun, Bank BNI Melelang Lebih dari 2.000 Aset

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Aset-aset dengan harga kompetitif saat ini menjadi potensi investasi dengan margin tinggi. Bank BNI berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, mengadakan Program Gelegar Lelang Agunan BNI 2022. Program di-launching pada Rabu, 30 Maret 2022 di Jakarta. 

Corporate Secretary BNI, Mucharom menuturkan, saat ini waktu yang tepat untuk berinvestasi pada properti karena berpotensi mendapatkan capital gain tinggi. 

Program Gelegar Lelang Agunan BNI ini akan melelang lebih dari 2.000 aset dengan total nilai Rp 4 triliun. Dan menjadi upaya masif untuk mengenalkan kepada masyarakat cara beda mendapatkan aset melalui lelang.

Masyarakat dapat membeli aset dengan cara cepat, mudah, dan transparan, serta mendapatkan harga yang terbaik.

Program Gelegar Lelang BNI Tahun 2022 yang dimulai pada bulan ini, direncanakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2022, yakni pada bulan Juni, September, dan bulan Desember. Pelaksanaan lelang yang dilakukan secara serentak di seluruh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) se-Indonesia.

Mucharom menuturkan, BNI sebagai Bank BUMN tertua di Indonesia memiliki jangkauan operasional yang tersebar di seluruh Indonesia, perseroan mempunyai berbagai jenis aset agunan non-produktif yang terpencar di seluruh wilayah negeri. 

Lelang sebagai alternatif jual beli saat ini cukup diminati masyarakat Indonesia. Dan diselenggarakan oleh Pemerintah dalam hal ini DJKN melalui 71 KPKNL yang merupakan kantor vertikal DJKN di seluruh wilayah Indonesia.

Lelang yang dilayani meliputi 3 pembagian besar yaitu Lelang Eksekusi, Lelang Noneksekusi Wajib, dan Lelang Noneksekusi Sukarela. Adapun jenis lelang untuk kegiatan Gelegar Lelang BNI ini yaitu Lelang Eksekusi yang berasal dari agunan kredit macet BNI. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER