FinTechnesia.com | Hampir satu dari lima (17%) pengguna di Asia Tenggara mengakui, lebih suka membayar dengan uang tunai. Generasi tertua mencatat persentase tertinggi (20%) di antara semua kelompok umur.
Beradaptasi dengan teknologi baru ini juga dapat menghadirkan tantangan tersendiri bagi Generasi Bisu. Dengan 20% dari mereka mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi keuangan online.
Sisi baiknya, hampir seperempat (24%) dari semua responden dari Asia Tenggara menunjukkan, mereka sepenuhnya mempercayai pembayaran digital.
“
Orang dewasa yang lebih tua bukan berasal dari era internet. Kekhawatiran mereka dapat dimengerti. Ini harus dilihat sebagai tindakan pencegahan untuk melakukan kesalahan yang dapat merugikan dalam teknologi yang masih mereka pelajari untuk digunakan.
Namun, perlu dicatat, sebagian besar dari mereka (26%) mempercayai platform pembayaran digital.
“Seiring mereka menyambut untuk mengadopsi perubahan, kami mendorong generasi muda untuk melangkah maju dan membantu orang lebih tua merangkul teknologi. Kesadaran masyarakat dan pemerintah serta upaya edukasi juga merupakan indikator penting,” kata Sandra Lee, Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky, belum lama ini.