FinTechnesia.com | Dunia sedang mengantisipasi salah satu acara olahraga global terbesar, Piala Dunia 2022. Visa, mitra layanan pembayaran eksklusif FIFA hingga tahun 2022, telah bekerja sama dengan PT Matahari Department Store Tbk, memungkinkan konsumen Matahari yang beruntung terbang ke Qatar. Dan menyaksikan perhelatan akbar tersebut secara langsung.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan, Bergama Matahari, Visa nton pertunjukan Piala Dunia FIFA 2022™ langsung di Qatar. Masyarakat hanya perlu menggunakan kartu kredit dan debit Visa mereka untuk membayar di Matahari Department Store dan mendapat kesempatan untuk diikutsertakan dalam undian.
“Ini salah satu cara kami menyambut dan mendukung sepenuhnya pemulihan ekonomi Indonesia. Dan wujud optimisme terhadap semakin dibukanya akses perjalanan luar negeri yang dapat menggairahkan sektor wisata,” kata Riko, Jumat (29/7).
Terry O’ Connor, CEO Matahari menjelaskan, tiga pelanggan Matahari yang beruntung dapat menyaksikan pertandingan Piala Dunia FIFA 2022 secara langsung di stadion di Qatar pada akhir tahun ini. Termasuk fasilitas penerbangan dan akomodasi mewah.
“Kami percaya dengan adanya momentum libur sekolah pertengahan tahun lalu serta kampanye kami, “77 Days Spirit of Indonesia”, kami dapat turut mendukung pemulihan perekonomian,” kata Terry.
Kerja sama Visa dan Matahari antara 15 Juni – 31 Agustus 2022. Semua transaksi menggunakan kartu kredit atau debit Visa dengan minimal pembelian Rp 500.000 dan kelipatannya akan mendapatkan 1 nomor undian yang tertera di struk belanja.
Peserta Matahari Rewards akan mendapatkan 1 nomor undian tambahan. Sehingga mereka memiliki 2 peluang eksklusif undian hanya dengan satu kali pembelian.
Lebih dari itu, pembayaran menggunakan kartu kredit contactless Visa juga akan mendapatkan tambahan 1 nomor undian berhadiah lagi. Pembayaran contactless telah menjadi kebiasaan baru dalam transaksi Visa di seluruh dunia untuk pembelian sehari-hari.
Sekitar 90% transaksi Visa di negara-negara tetangga seperti Singapura dan Australia telah dilakukan melalui kartu contactless. Di Indonesia, 3 dari 4 konsumen tertarik untuk menggunakan kartu contactless, dengan penggunaan terbanyak ada di supermarket, belanja ritel, dan bepergian ke luar negeri. (nin)