Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Hingga Juli 2022, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 11,38% Menjadi Rp 894,49 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Tren pemulihan ekonomi terus berlanjut. Seiring pertumbuhan ekonomi yang membaik laju penyaluran kredit ikut terdorong.

Bank Indonesia (BI) mencatat, realisasi fungsi intermediasi perbankan pada tujuh bulan pertama 2022 berhasil tumbuh 10,71% secara tahunan atau year on year (yoy).

Selaras pergerakan kinerja industri perbankan, Bank Mandiri turut membukukan perbaikan kinerja di bulan Juli 2022. Secara bank only, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit Rp 894,49 triliun. Tumbuh 11,38% yoy di akhir Juli 2022. 

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi, As Aturridha menjelaskan, pertumbuhan kredit tersebut salah satunya disokong oleh dua segmen utama, yakni wholesale banking dan retail banking.

“Dengan kondisi makroekonomi yang semakin membaik, kami optimistis kredit Bank Mandiri mampu tumbuh di kisaran 11% yoy secara konsolidasi hingga akhir tahun,” ujarnya, Jumat (2/9).

Posisi likuiditas masih baik. Loan to deposit ratio (LDR) bank only Bank Mandiri per Juli 2022 l terjaga pada level 87,48%. Dengan tren pertumbuhan dana pihak ketiga yang optimal serta didominasi oleh dana murah (CASA).

Sementara per Juli 2022, total dana pihak ketiga (DPK) bank only mencapai Rp 1.013,08 triliun, tumbuh 8,78% YoY. Peningkatan rasio CASA Bank Mandiri secara bank only yang terus membaik menjadi 75,82% per Juli 2022. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER