Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

East Ventures Mengucurkan Pendanaan ke Bioma

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bioma, startup Product-as-a-Service yang memberikan akses kepada pelanggan untuk menyewa berbagai jenis aset fisik, mengumumkan telah memperoleh pendanaan pre-seed dengan nominal yang tidak diungkapkan. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures dan Init-6.

Bioma akan mengalokasikan dana tersebut untuk memperluas layanan mereka. Terutama untuk melayani berbagai jenis kebutuhan bisnis para pelanggan. Ke depan, Bioma akan mengalokasikan dana tersebut untuk menambah sumber daya, terutama pada bidang operasional, produk, dan teknologi, guna memastikan pengalaman pengguna (user experience) yang lebih baik.

Bioma adalah platform yang memberikan akses kepada pelanggan ke berbagai barang berkualitas seperti elektronik, perabotan, peralatan dapur, serta perlengkapan ibu & bayi, dan menawarkan penghematan biaya yang signifikan melalui sistem bayar per penggunaan (pay-per-use).

Dengan sistem ini, pelanggan hanya akan membayar biaya berdasarkan penggunaan barang sesuai permintaan. Sedangkan tanggung jawab pemeliharaan barang akan dilakukan oleh Bioma. Hal ini menjadi solusi yang memecahkan berbagai masalah dan kesulitan yang dihadapi pelanggan terkait keterbatasan  modal, jumlah pemakaian, dan tempat penyimpanan dalam mengelola aset. Sering kali, pelanggan secara terus-menerus membeli barang dengan biaya yang mahal dan hanya untuk digunakan dalam waktu singkat.

Setelah barang dibeli, banyak pelanggan mengalami kesulitan dalam hal operasional yang terkadang rumit, seperti pemeliharaan dan perbaikan barang rusak. Dan akhirnya menyebabkan penurunan produktivitas dalam banyak kasus.

Solusi Bioma memberikan fleksibilitas, pilihan, dan kemudahan bagi para pemilik bisnis untuk menyewa dibandingkan membeli barang yang akan dipakai. Di sisi lain, Bioma mengatasi kerumitan operasional bisnis dalam memenuhi dan memelihara barang yang mereka beli.

Bioma juga akan bertanggung jawab dalam mengelola perbaikan setiap barang untuk memperpanjang siklus hidup barang tersebut, dan kemudian menutup siklus barang dengan cara mendaur ulang atau mengubah fungsi suatu barang untuk meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan.

Dalam aspek operasional, Bioma juga memberikan kesempatan kepada para brand untuk menjadi sirkular. Dengan menerapkan visi yang sama untuk memungkinkan bisnis ringan aset, lebih dari 90% inventaris yang ditawarkan oleh Bioma dimiliki oleh pihak ketiga seperti brand dan individu melalui model bagi hasil.

Bioma bertanggung jawab dalam mengelola operasional secara end-to-end. Hal ini memungkinkan para brand untuk mengembangkan bisnis mereka ke pasar sewa tanpa perlu membangun sistem rantai pasok sewa sendiri.

Layanan Bioma digunakan oleh para pemilik bisnis di berbagai sektor, mulai dari properti hingga agrikultur, dengan berbagai ukuran bisnis. Mulai dari startup hingga korporasi besar. Bioma menawarkan rental marketplace dari berbagai barang fisik yang dapat diakses melalui situs mereka. Bioma terus menemukan semakin banyak kebutuhan bisnis baru yang menunjukkan kemungkinan dan potensi pertumbuhan yang tinggi.

“Solusi kami memungkinkan bisnis untuk fokus pada aspek penting dalam mengalokasikan sumber daya, memberikan kenyamanan, serta keterjangkauan yang tidak dimiliki sebelumnya,” kata Arlo Erdaka, Chief Executive Officer Bioma, pekan lalu. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER