Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kedubes Inggris dan Get Safe Online Dukung Keamanan Siber

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Keamanan siber terus menjadi perhatian. Kedubes Inggris bersama Get Safe Online meluncurkan www.getsafeonline.id. Langkah ini membantu individu dan pemilik usaha kecil untuk tetap aman, terlindungi, dan percaya diri dalam menggunakan internet

Organisasi nirlaba asal Inggris akan melunurkan website yang dirancang untuk
membantu individu dan usaha kecil untuk tetap aman, terlindungi, dan percaya diri dalam menggunakan internet.

Dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris, Get Safe Online bekerja erat dengan berbagai lembaga pemerintahan dan sektor swasta di dunia untuk menjalankan kampanye peningkatan keamanan online di beberapa kawasan internasional.

Situs Get Safe Online yang baru diluncurkan kembali ini akan memberikan saran praktis dalam melindungi diri sendiri, komputer dan perangkat seluler, serta bisnis dari permasalahan di ranah online. Website ini akan terus memberikan update
berita, tips, dan kejadian terkini seputar keamanan online yang paling sering terjadi dari seluruh dunia.

Baca juga: Risiko Keamanan Siber, Kaspersky Mengungkap, 53% Bisnis Tidak Dapat Meluncurkan Proyek Baru

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing
mengatakan, keamanan siber dalam waktu singkat menjadi bidang kerjasama utama antara Inggris Indonesia.

Beberapa tahun terakhir, Inggris telah bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia mengembangkan regulasi keamanan siber untuk sektor perbankan, mengamankan sektor telemedicine, dan memberikan informasi keamanan melalui berbagai pelatihan dan kegiatan-kegiatan perluasan jangkauan (outreach activities).

“Peluncuran website ini inisiatif penting yang dirancang agar imparsial, praktis,
dan mudah untuk digunakan. Website ini juga menyediakan layanan dalam Bahasa
Indonesia. Tetap aman saat online menjadi sangat penting dimana smartphone, komputer, dan internet menjadi bagian fundamental dalam kehidupan modern,” kata Downing, dalam rilis ke FinTechnesia, pekan lalu.

Tony Neate, CEO Get Safe Online mengatakan, pihaknya telah membangun sebuah jaringan website dengan perwakilan lokal di 24 negara di seluruh dunia.

“Saat ini, kami hadir di Indonesia karena kami melihat Indonesia sebagai pemain utama dalam penetrasi internet di Asia Tenggara. Dengan masyarakat Indonesia yang sangat aktif secara daring, agenda kami pun menjadi begitu ambisius, Namun , dengan manfaat pengalaman dan kesuksesan kami (di negara-negara sebelumnya), kami tahu itu dapat dicapai,” papar Neate. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER