FinTechnesia.com | PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) menyelenggarakan forum Investor Gathering dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB)
Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap III Tahun 2023.
Edwin Syahruzad, Direktur Utama PT SMI memaparkan, kinerja perusahaan yang selalu terjaga dengan baik memberikan kesempatan kepada para investor untuk turut berpartisipasi dalam mengakselerasi pembangunan nasional.
Berdasarkan outstanding obligasi hingga saat ini, PT SMI masuk dalam top 5 corporate bonds issuer di Indonesia. “Penghargaan kami sampaikan kepada para investor atas capaian kinerja PT SMI hingga saat ini dan ke depan kinerja PT
SMI akan dapat terus terjaga”, ujar Edwin, Senin (10/4).
Darwin Trisna Djajawinata, Direktur Operasional dan Keuangan menyampaikan, aset
PT SMI telah bertumbuh menjadi sebesar Rp 117,1 triliun. Meningkat dari tahun 2021.
Adapun total nilai komitmen dan outstanding pembiayaan masing-masing mencapai Rp 145,1 triliun dan Rp 93,9 triliun, atau bertumbuh 16% dan 17% dari tahun sebelumnya.
Rendahnya non-performing loan yaitu 0,34% (net) menunjukkan pelaksanaan prinsip pengelolaan risiko yang komprehensif oleh PT SMI.
PT SMI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan yang memiliki mandat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur nasional memiliki posisi pasar yang unik.
Dengan produk pembiayaan yang inovatif, unik dan fleksibel, PT SMI akan mengisi
kesenjangan pembiayaan infrastruktur dan bertindak sebagai pelengkap produk perbankan.
SMI juga melakukan optimalisasi kemitraan dengan lembaga keuangan bilateral dan multilateral, yang salah satunya dilakukan melalui platform terintegrasi blended
financing yaitu SDG Indonesia One (“SIO”) dan peran perusahaan sebagai Energy Transition Mechanism Country Platform Manager.
PT SMI hingga saat ini telah berkolaborasi dengan lebih dari 50 mitra pendanaan bilateral maupun multilateral dari lingkup nasional dan internasional.
“Pandemi Covid-19 dan kondisi geopolitik yang tidak stabil dapat dihadapi dengan baik dan kinerja keuangan Perseroan tetap stabil dan bahkan cenderung meningkat,” ungkap Darwin.
Pada PUB Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap III Tahun 2023 yang merupakan satu kesatuan bagian dari PUB Obligasi Berkelanjutan III yang telah dibentuk sebelumnya dengan total fasilitas Rp 20 triliun.
PT SMI membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada potential investors untuk berpartisipasi dalam penerbitan obligasi dengan peringkat idAAA (Triple A) yang dikeluarkan oleh Pefindo. Target total penerbitan Rp 2 triliun pada tahap III ini. (iwa)