FinTechnesia.com | Mengawali 2023, Bank Danamon mencetak pencapaian kinerja yang solid di kuartal I. Danamon mencatat pertumbuhan kredit dan trade Finance 15% year on year (yoy). Yakni mencapai Rp 151,8 triliun pada kuartal I tahun 2023.
PT Adira Dinamika Multifinace, Tbk. (Adira Finance), anak perusahaan Danamon, berhasil membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 48% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Total pendanaan tumbuh sebesar 2% YoY mencapai Rp 138,6 triliun. Danamon tetap konsisten dalam menerapkan pendekatan institusional dan pengembangan digital channel yang menghasilkan saldo CASA dan rasio CASA yang stabil.
Dari sisi profitabilitas, net interest margin (NIM) meningkat sebesar 50 basis poin (bps) yoy, dengan tren kuartalan yang stabil.
Baca juga: Standard Chartered Lepas Bisnis Kredit Ritel di Indonesia ke Bank Danamon, Ini Alasannya
Daisuke Ejima, Direktur Utama Danamon, mengatakan, pihaknya mencapai rekor kinerja yang lebih baik serta memperkuat kolaborasi antara MUFG dan Adira Finance sebagai satu grup.
“Telah terbukti bahwa melalui kolaborasi dan ekosistem MUFG, kami dapat menjangkau lebih banyak lagi dalam memperluas bisnis kami dan memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia,” kaya Ejima, Jumat (28/4)
Mendukung pertumbuhan dan kemajuan digital, Danamon bersama MUFG mengumumkan penempatan Garuda Fund. Ini adalah dana ventura yang didedikasikan untuk startup Indonesia yang dikelola oleh MUFG Innovation Partners (MUIP), perusahaan modal ventura MUFG.
Bekerja sama dengan MUFG, Danamon juga menyelenggarakan Business and Investment Matching Fair 2023. Even ini menghubungkan para nasabah bisnis dengan ekosistem MUFG dan memberikan akses kepada startup Indonesia ke para calon investor. Danamon dan Adira Finance. (nin)